Nyinggung Ranah Keagamaan, Stasiun Televisi Sampaikan Klarifikasi dan Permintaan Maaf

Helmi Fauzi yang merupakan seorang Jurnalis dari kalangan santri Sumedang sekaligus wartawan media NU Online
BERGEJOLAK: Helmi Fauzi (Kiri) seorang Jurnalis dari kalangan santri Sumedang sekaligus wartawan media NU Online
0 Komentar

Sebagai bentuk reaksi, warganet kini ramai menggunakan tagar #BoikotTrans7, yang menjadi trending di berbagai platform media sosial.

Desakan agar pihak Trans7 segera meminta maaf secara terbuka dan memberikan klarifikasi resmi pun semakin menguat.

“Saya mewakili teman-teman jurnalis dari kalangan santri mendesak agar Trans7 bertanggung jawab atas tayangan tersebut dan segera memberikan klarifikasi resmi,” tegas Helmi.

Baca Juga:Berapa Kilogram Beras Zakat Fitrah untuk 4 Orang? Ini Hitungan yang TepatTata Cara Zakat Fitrah yang Sesuai dengan Syariat Islam

Helmi juga menegaskan pentingnya etika media dalam menyajikan konten, terutama yang menyangkut lembaga pendidikan keagamaan seperti pesantren.

Menurutnya, kritik sosial sah-sah saja disampaikan, namun harus dilakukan secara proporsional dan tetap menghormati nilai-nilai agama.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Trans7 belum memberikan klarifikasi resmi terkait kontroversi tersebut. (red)

0 Komentar