Kunci: Waktu terbaik adalah diserahkan kepada amil sebelum salat Idul Fitri dilaksanakan.
4. Rukun dan Pelaksanaan
Rukun zakat fitrah terdiri dari niat dan penyerahan harta kepada mustahik (penerima).
A. Niat Zakat Fitrah
Niat adalah rukun terpenting dan dapat diucapkan dalam hati atau dilafalkan. Lafal niat berbeda-beda tergantung siapa yang dizakati:
Baca Juga:Berapa Zakat Fitrah Beras per Orang? Panduan Besaran Sesuai Syariat IslamCara Ziarah Kubur yang Benar: Menghidupkan Sunnah dan Mengingat Akhirat
Untuk Siapa | Lafal Niat (Arab Latin) | Terjemah Arti |
Diri Sendiri | Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an nafsî fardhan lillâhi ta’âlâ. | “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta’ala.” |
Diri & Keluarga | Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘annî wa ‘an jamî’i mâ talzamunî nafaqâtuhum syar’an fardhan lillâhi ta’âlâ. | “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku menurut syariat, fardu karena Allah Ta’ala.” |
Istri | Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an zaujatî fardhan lillâhi ta’âlâ. | “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta’ala.” |
Anak Laki-laki/Perempuan | Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an waladî/bintî… fardhan lillâhi ta’âlâ. | “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku/perempuanku (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta’ala.” |
B. Penyerahan Zakat (Akad)
Serahkan kepada Amil: Disarankan menyerahkan zakat melalui Amil Zakat (petugas resmi di masjid atau lembaga amil zakat) karena mereka yang berwenang menyalurkan kepada mustahik secara merata dan tepat waktu.
Serah Terima: Setelah menyerahkan zakat, amil akan menerima dan mendoakan muzakki.
Doa Amil (Mustahik) untuk Muzakki: Âjaraka Allâhu fîmâ a’thaita, wa bâraka fîmâ abqaita, wa ja’alahu laka thahûran. (Semoga Allah memberimu pahala atas apa yang telah engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.)