SUMEDANG ESKPRES – Siapa nih yang belum tau lagu ini sangat popular dan sangat menyetih hati setiap bait membuat yang bacanya bikin sedih galau. Keppo banget? Sini simak guys ..
Kan kubawa wajahmu, ‘kan kubawa namamu
Ku ingin tidur dan bermimpi malam ini
Di sini, di kamar ini, sendiri melintas sepi
Kusut, masam rambut, dan gaun malam, ku tak peduli
Di sana, kau berdua
Di sini, aku yang sendiri
Di sana, kau tersenyum
Di sini, aku yang menangis
Jangankan untuk bertemu
Memandang pun saja sudah tak boleh
Apalagi bernyanyi bersama bagai hari lalu
Jangankan mengirim surat
Menitip salam pun sudah tak boleh
Ternyata memang kau tercipta bukan untukku, oh-wo
Ku ‘kan simpan wajahmu, ‘kan kuukir namamu
Kan kubuktikan kesetiaanku padamu
Biarlah di sini sendiri
Merajut hari hari
Bukankah esok atau lusa?
Mati pun aku sendiri
Jangankan untuk bertemu
Memandang pun saja sudah tak boleh
Apalagi bernyanyi bersama bagai hari lalu
Jangankan mengirim surat
Menitip salam pun sudah tak boleh
Ternyata memang kau tercipta bukan untukku, oh-wo
Ku ‘kan simpan wajahmu, ‘kan kuukir namamu
‘Kan kubuktikan kesetiaanku padamu
Biarlah di sini sendiri
Merajut hari-hari
Bukankah esok atau lusa?
Mati pun aku sendiri
Sejarah Lirik Lagu Jangankan Untuk Bertemu
Lirik dan musik lagu “Kau Tercipta Bukan Untukku” diciptakan oleh Obbie Messakh. Lagu ini pertama kali dirilis dan mencapai popularitas tinggi pada tahun 1986.
Penyanyi Asli lagu ini dibawakan pertama kali oleh Ratih Purwasih. Lagu ini merupakan hits besar kedua Ratih Purwasih, setelah kesuksesan album perdananya, “Antara Benci dan Rindu” (yang juga merupakan ciptaan Obbie Messakh).
Baca Juga:Lirik Lagu Jangankan Untuk Bertemu – Nella Kharisma5 Kampus Favorit di Jatinangor: Jantung Pendidikan Jawa Barat yang Penuh Pesona
Gaya Obbie Messakh: Obbie Messakh dikenal sebagai maestro lagu-lagu pop cengeng (melankolis) pada era 80-an.
Ciri khas lagunya adalah lirik-lirik yang sederhana, mudah dicerna, dan sangat menyentuh perasaan tentang kisah cinta yang pahit, perpisahan, dan kerinduan. “Kau Tercipta Bukan Untukku” adalah salah satu karya yang paling mewakili gaya ini.
Meskipun merupakan lagu lawas, popularitas “Kau Tercipta Bukan Untukku” kembali melonjak tinggi pada era 2010-an.