SUMEDANG – Satu unit rumah tempat tinggal dan kandang ayam permanen milik warga hancur tertimpa pohon besar sepanjang sekitar 10 meter di Lingkungan Kebon Seureuh RT 04 RW 05, Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Pasalnya, pohon tersebut tumbang dikarenakan hujan deras dan angin kencang sehingga menimpa pemukiman sekitar pukul 16.45 WIB, (15/10/2025).
Mendapat informasi tersebut, Kapala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Bambang Rianto pun langsung menurunkan tim ke lokasi kejadian bencana.
Baca Juga:Kecamatan Cimanggung Gelar Pembinaan Transparansi Pengelolaan Keuangan DesaKecamatan Sumedang Utara Imbau Pemdes Gunakan Dana Desa 2026 Sesuai Prioritas
“Petugas BPBD sudah meluncur TKP. Hari ini banyak kejadian pohon tumbang,” kata Bambang.
Penghuni rumah pun dievakuasi guna keselamatan sambil proses pemotongan pohon dari BPBD dan pemerintah kelurahan setempat.
Adapun yang berjibaku membantu evakuasi diantaranya, warga setempat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cipameungpeuk.
Dalam bencana alam ini tidak memakan korban ataupun luka-luka, akan tetapi pemilik rumah mengalami kerugian akibat hancurnya sebagian bangunan rumah.
Adapun nilai kerugiannya saat ini belum dapat ditaksirkan. Adapun bangunan yang hancur meliputi kamar dan dapur yang roboh sampai dalam rumah.
Saat ditanyai pemilik rumah, Ibu Rohma mengungkapkan, saat 5 menit sebelum kejadian dirinya bersama anak-anak sedang tiduran di kamar.
“Tidak tahu kenapa saat itu, saya bersama anak-anak ingin diam santai di ruangan depan rumah. Untung kondisinya sedang tidak di kamar,” tutur Rohma.
Baca Juga:Warga Galudra Harap Perbaikan Jalan Cimalaka-Sumedang Utara Terealisasi 2026GELIS MANIS MAN 1 Sumedang Dorong Siswa Melek Literasi dan Arsip
Disamping itu, pihak RT dan RW setempat geram dengan kejadian ini akibat banyaknya pohon di lahan yang dahulunya sebuah lapang.
Menurut infornasi yang dihimpun, tanah dan pohon tersebut milik toko emas Duta Pasar Raya Sumedang.
Akibar bencana tersebut pihak RT dan RW setempat pun berharap pemilik tanah atau toko emas Duta Sumedang bertanggung jawab kepada keluarga korban yang mengalami kerugian.
Evakuasi pemotongan dan pengangkatan pohon pun butuh memakan waktu, hingga pukul 19.00 WIB evakuasi pohon masih berlangsung.
Pasalnya, pohon-pohon tersebut harus dipangkas habis sebelum tumbang dan memakan korban juga menghancurkan rumah sekitar.
Saat berbincang dengan pihak kelurahan pun, pihaknya mengatakan, agar diberitahukan dahulu pemilik tanah (Toko Emas Duta Sumedang) dengan menyuratinya oleh pihak RT dan RW tembusan lurah.