5. Memperkuat Kesejahteraan dan Ketahanan Sosial: Meliputi perluasan kesempatan kerja, penambahan keterampilan bagi generasi muda untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan, serta peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan.
Strategi “Gerak Cepat” dan “Gerak Bersama” di 100 Hari Pertama
Sebagai langkah awal kepemimpinannya, Bupati Dony telah mencanangkan strategi “Gerak Cepat (Gercep) dan Gerak Bersama (Geber)” yang akan dieksekusi dalam 100 hari kerja pertama. Program prioritas dalam fase ini meliputi:
– Pendidikan: Pemberian perhatian khusus kepada guru-guru PAUD, serta fokus pada pembangunan ruang kelas baru dan pengadaan mebel.
– Kesehatan: Memulai pembangunan Puskesmas Cimanggung yang baru.
Baca Juga:Jejak Karier Politik Bupati Sumedang: Dari Anggota DPRD Termuda hingga Kepala DaerahRahasia AI Gemini: Edit Foto Cewek Insta-Worthy di Pasir Cinta Jatigede (Gaya Clean & Earthy Tone)
– Infrastruktur: Penuntasan sisa 12% ruas jalan rusak di Sumedang untuk mencapai kemantapan jalan yang merata hingga ke pelosok.
– Ekonomi Kreatif: Pembukaan UMKM Center, pengintensifan rumah kemasan, dan pusat oleh-oleh Sumedang.
Di sisi lain, komitmen terhadap efisiensi anggaran juga menjadi fokus utama, di mana Pemkab Sumedang berupaya menyisir dan mengurangi belanja yang kurang mendesak, termasuk acara-acara seremonial, untuk mengalokasikan dana pada pembangunan infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang lebih berdampak langsung pada masyarakat.
Visi Simpati Jilid Dua adalah penegasan komitmen Bupati Dony Ahmad Munir untuk tidak hanya melanjutkan pembangunan yang sudah ada, tetapi juga membawa Sumedang “Melesat” lebih jauh, memanfaatkan inovasi digital dan sinergi seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan cita-cita daerah yang sejahtera dan berkarakter, seiring dengan target nasional Indonesia Emas 2045.