Menciptakan Magis Hujan: Edit Foto dari Kering Menjadi Basah Total dengan Efek Tetesan Air dan Kilau Jalanan

Menciptakan Magis Hujan: Panduan Edit Foto dari Kering Menjadi Basah Total dengan Efek Tetesan Air dan Kilau J
Menciptakan Magis Hujan: Panduan Edit Foto dari Kering Menjadi Basah Total dengan Efek Tetesan Air dan Kilau Jalanan.
0 Komentar

  • Atur nilai Amount tinggi (sekitar 150%) dan pastikan opsi Monochromatic dicentang.
  • Terapkan Motion Blur: Pilih filter Filter > Blur > Motion Blur. Atur Angle (Sudut) ke sekitar $60^{circ}$ sampai $75^{circ}$ dan atur Distance (Jarak) untuk menentukan panjang tetesan.Ubah Blending Mode:
  • Ubah Blending Mode layer ini dari Normal menjadi Screen atau Overlay.
  • Ini akan menghilangkan warna hitam dan hanya menyisakan titik-titik putih (hujan) yang realistis.

2. Menambahkan Tetesan Air di Permukaan Kaca (Opsional)Jika subjek foto Kalian di balik jendela, gunakan rain texture overlay (bisa didapatkan di internet) dengan Blending Mode: Soft Light atau Overlay. Kemudian, dengan Eraser atau Masking, hapus tetesan air dari wajah subjek agar tetap fokus.

Tahap 3: Magis Jalanan Basah (Wet Reflection)Jalanan basah adalah kunci utama dalam fotografi hujan karena menciptakan pantulan cahaya yang dramatis.

1. Membasahi Permukaan JalanDuplikasi dan Flip: Duplikasi layer utama foto (hanya bagian jalanan) dan balik (Flip Vertically) layer tersebut untuk menciptakan pantulan.

Baca Juga:Petualangan Seru di Markas Pemadam Kebakaran: Dari Mobil Merah sampai Kostum Anti Panas!Kertanegara: Menjaga Cita Rasa Etnik Jawa Sejak 1978 di Jantung Kota Malang

Transformasi: Geser pantulan tersebut ke bawah, sejajarkan dengan garis jalan yang seharusnya basah.

Distorsi: Gunakan Transform > Distort atau Liquify untuk sedikit merusak pantulan agar terlihat seperti terdistorsi oleh genangan air yang tidak rata.

2. Menciptakan Kilauan (Highlight)Redupkan Pantulan: Kurangi Opacity (Transparansi) pada layer pantulan agar tidak terlalu jelas dan terlihat seperti di bawah air.

Tambahkan Cahaya: Di atas layer pantulan, gunakan kuas dengan Blending Mode: Soft Light atau Overlay, dan pilih warna putih atau warna lampu jalan (kuning/oranye/neon). Sapukan kuas di sekitar sumber cahaya (lampu jalan, lampu mobil) untuk menciptakan efek kilauan pantulan basah yang dramatis.

Perhatikan Cahaya Neon: Jika foto Anda bertema urban, gunakan warna biru neon atau pink pada kilauan jalanan untuk menambah kesan City Pop atau Cyberpunk yang populer

Tahap Akhir: Sentuhan SinematikUntuk menyelesaikan ilusi, tambahkan sentuhan akhir agar foto terasa seperti adegan dari film:

  • Kedalaman Warna (Vignette): Tambahkan vignette (efek gelap di pinggiran) agar fokus mata langsung tertuju pada subjek di tengah.
  • Color Grading Akhir: Gunakan Look Up Table (LUT) atau preset dengan nuansa dark cinematic yang didominasi warna biru tua, teal, atau oranye (kontras dingin-hangat) untuk finishing foto ala film Hollywood.
  • Kesabaran Adalah Kunci: Membuat hujan yang realistis membutuhkan kesabaran. Eksperimenlah dengan intensitas blur, opasitas, dan ukuran noise hingga Kalian mendapatkan tetesan air yang terlihat alami dan menyatu dengan foto Kalian
0 Komentar