Atraksi Sirine dan Kebanggaan Menjadi ‘Penyelamat Cilik’Momen yang paling ditunggu tentu saja adalah atraksi mobil damkar. Anak-anak diajak naik ke mobil raksasa itu, membunyikan sirine sebentar (dengan volume yang aman), dan bahkan mencoba menyemprotkan air dari selang kecil, tentu saja di bawah pengawasan ketat.
Ekspresi wajah mereka bercampur antara takjub dan bangga. Mereka tidak hanya melihat ‘Super Hero Merah’ beraksi, tapi juga merasakan menjadi bagian dari tim penyelamat.
Di akhir acara, setiap anak TK menerima stiker kecil bertuliskan “Aku Pemberani dan Tahu Cara Aman!” Mereka pulang dengan cerita seru, ilmu berharga, dan yang terpenting, rasa percaya diri bahwa Pemadam Kebakaran adalah sahabat yang siap melindungi.
Baca Juga:Ritual Sebelum Atraksi Kuda RenggongAcara Sunatan Masal Begitu Mewah Dengan Mengundang 55 Kuda Renggong Sekecamatan
Seorang guru mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak pemadam kebakaran atas ilmu dan waktu yang telah diluangkan untuk mendidik anak-anak. Guru tersebut menyatakan bahwa kegiatan belajar sambil bermain ini adalah “ilmu yang bermanfaat” dan dapat menginspirasi anak-anak untuk bercita-cita menjadi pemadam kebakaran kelak.
”Pemadam kebakaran menyampaikan rasa senangnya dapat berbagi ilmu yang sangat berguna kepada anak-anak sejak usia dini melalui metode belajar sambil bermain, ”Kata Yayat sebagai Judat Pemadam Kebakaran.
Edukasi ini membuktikan bahwa investasi terbaik dalam keselamatan adalah menanamkan pengetahuan sejak dini.
Tepuk tangan meriah untuk para Pemadam Kebakaran, ‘Super Hero’ sejati yang membentuk generasi cilik yang berani dan siaga!