SUMEDANG EKSPRES – Kabupaten Sumedang, dengan bentang alam perbukitan dan iklim sejuk di beberapa wilayahnya, menawarkan kondisi geografis yang ideal untuk pengembangan tanaman hortikultura, salah satunya adalah stroberi (Fragaria sp.).
Meskipun mungkin belum sebesar sentra stroberi di daerah tetangga, budidaya stroberi di Sumedang menunjukkan potensi yang terus berkembang, didorong oleh kebutuhan agrowisata dan peningkatan minat petani lokal.
Kondisi Geografis yang Mendukung
Stroberi dikenal sebagai tanaman subtropis yang tumbuh optimal pada ketinggian 800–1500 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan suhu udara yang cenderung dingin dan kelembapan yang cukup. Wilayah Sumedang, terutama daerah perbukitan seperti Nangorak (Sumedang Selatan) dan kawasan Tanjungsari yang berdekatan dengan Jatinangor, memiliki elevasi yang memenuhi syarat tersebut.
Baca Juga:Pesona Agrowisata Sumedang: Menikmati Alam dan Manisnya Stroberi di Leuweungtiis dan NangorakHadir di Tengah Ruang Publik, Masyarakat Jadi Semakin Mudah Dapatkan Informasi Pertanahan
Beberapa lokasi yang menjadi fokus pengembangan atau penelitian budidaya stroberi di Sumedang antara lain:
- Agrowisata Kampung Nangorak: Wilayah ini terkenal dengan kebun stroberi yang mengadopsi konsep agrowisata, di mana pengunjung dapat memetik buah sendiri.
- Desa Pasigaran, Kecamatan Tanjungsari: Lokasi ini sering menjadi sasaran kegiatan pengabdian masyarakat oleh institusi pendidikan, seperti Unpad, untuk sosialisasi dan pengembangan budidaya stroberi menggunakan varietas unggul dan teknik modern.
- Jatinangor: Kawasan ini, khususnya di lingkungan Universitas Padjadjaran (Unpad), digunakan sebagai pusat penelitian budidaya stroberi premium, termasuk pengujian varietas impor dari Jepang menggunakan teknologi rumah kaca.
Inovasi Teknik Budidaya
Budidaya stroberi di Sumedang tidak lagi terbatas pada metode tanam di tanah konvensional. Berbagai inovasi teknik mulai diterapkan untuk memaksimalkan hasil dan kualitas buah:
1. Penggunaan Polybag dan Sistem Karung
Teknik ini populer di kalangan petani agrowisata dan kelompok tani dengan lahan terbatas. Menanam stroberi dalam karung atau polybag (disebut juga sistem pouch) memiliki beberapa keuntungan:
- Efisiensi Lahan: Memungkinkan penanaman dalam jumlah besar di lahan sempit atau pekarangan rumah (misalnya oleh Kelompok Wanita Tani).
- Pengendalian Media Tanam: Media tanam (campuran tanah, kompos, dan sekam) dapat disiapkan secara khusus agar subur dan memiliki drainase yang baik.
- Perawatan Mudah: Lebih mudah dalam pengendalian gulma, hama, dan penyakit.