Ritual Sebelum Pertunjukan Sakral Wayang Golek

Ritual Sebelum Pertunjukan Sakral Wayang Golek
Ritual Sebelum Pertunjukan Sakral Wayang Golek
0 Komentar

Prosesi Pembukaan yang Sunyi dan Penuh Makna

  • Ritual mencapai puncaknya di atas panggung saat Gunungan (kayon) simbol kehidupan dan alam semesta sudah berdiri tegak di tengah kelir.
  • Penyalaan Blencong: Lampu minyak tradisional (blencong) dinyalakan sebagai sumber penerangan utama. Cahaya dari blencong ini memiliki makna filosofis sebagai penerang kehidupan spiritual.
  • Janturan dan Suluk: Sebelum dialog dimulai, dalang akan mengheningkan cipta sejenak dan mulai menuturkan narasi pembuka (janturan) dan suluk (tembang/lagu penggambaran suasana) dengan suara yang berat dan berwibawa.

Pada momen inilah, Wayang Golek berubah dari sekadar seni menjadi Ritual Hidup. Dengan dipenuhinya segala tata cara, sang dalang siap menjadi medium yang menyalurkan kisah epik, nilai-nilai moral, sekaligus memohon keselamatan bagi seluruh hadirin, membuktikan bahwa kesenian tradisional ini adalah warisan budaya yang tak terpisahkan dari dimensi spiritual.

0 Komentar