Pemerintah juga berkomitmen mendampingi keluarga Alif sampai seluruh tahapan operasi selesai.
“Kami akan memastikan setiap warga mendapatkan haknya untuk berobat. Jangan sampai masalah biaya membuat siapa pun menunda pengobatan,” tegas Fajar.
Langkah ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap warga yang membutuhkan perhatian lebih, terutama anak-anak dengan kondisi medis bawaan langka.
Baca Juga:Perbandingan Tol Cisumdawu dengan Tol Bocimi dan Tol Getaci15 Ayam Warga Cikondang Diduga Dimangsa Macan Kumbang, BKSDA Turun Tangan
Bagi Alif dan keluarganya, bantuan ini bukan sekadar soal operasi, melainkan harapan baru untuk hidup yang lebih baik.
Setelah tujuh tahun menjalani hari-hari penuh keterbatasan, Alif kini bisa tersenyum kembali.
Setiap kali Fajar menjenguk, Alif terlihat lebih ceria. Meskipun proses penyembuhan masih panjang, semangatnya seolah menular kepada semua yang menyaksikan perjuangannya.
“Minta doanya semoga operasi Alif berjalan lancar dan Alif cepat sehat kembali,” kata Fajar.
Perjalanan Alif menjadi pengingat bahwa di balik keterbatasan, selalu ada harapan jika masyarakat dan pemerintah bersatu membantu.
Dukungan warga, tenaga medis, dan Pemkab Sumedang membuktikan bahwa rasa peduli bisa mengubah nasib seseorang.
Kini, bocah kecil itu tidak lagi harus menahan rasa sakit sendirian. Senyum Alif adalah tanda kemenangan bukan hanya atas penyakitnya, tapi juga atas rasa kemanusiaan yang tumbuh di tengah masyarakat Sumedang.***
