Hal ini menghilangkan rasa takut mereka terhadap sosok berkostum lengkap yang sering terlihat di berita.Membantu, Bukan Menghukum: Tekankan bahwa Pemadam Kebakaran adalah teman yang datang untuk membantu, bukan untuk memarahi atau menghukum jika terjadi kesalahan.
Materi dipelajari bersama Pemadam Kebkaran sebagai berikut :
- Mengenalkan tugas – tugas pemadam kebakaran
- Pengenalan alat – alat yang digunakan pemadam kebakaran saat menjalankan tugas.
- Mengenalkan teori api sederhana, praktek menggunakan alat Pemadam kebakaran dan mengenalkan unit Damkar.
Selain itu, salah satu Perwira Jaga (Judat) Pemadam Kebakaran bernama Yayat memberikan pernyataan kepada para guru dan anak-anak.
Yayat mengungkapkan rasa senangnya, “Kami sangat gembira dapat mengajarkan cara menangani bahaya api kepada anak-anak. Tujuannya agar mereka bisa menambah wawasan dan mengerti apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran,” ujarnya.
Baca Juga:Hari Memperingati Santri Nasional di Alun- alun Sukamantri Sekecamatan TanjungkertaKapasitas Baterai BYD Yangwang 8 Bukan Sekedar Angka Sangat Penting untuk Masa Depan EV Mewah
Apresiasi juga disampaikan oleh salah satu guru. Ia memberikan pujian tinggi kepada para petugas pemadam kebakaran yang dianggapnya sebagai pahlawan luar biasa. “Terima kasih banyak kepada Pemadam Kebakaran yang sudah mengajar dan mendidik anak-anak kami mengenai penanganan api. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memotivasi mereka untuk bercita-cita menjadi pemadam kebakaran suatu hari nanti,” pungkas guru tersebut.
Mengajarkan keselamatan kebakaran sejak usia dini bukanlah tentang menanamkan ketakutan, melainkan tentang membangun kesadaran dan keberanian. Dengan mengenalkan Pemadam Kebakaran sebagai pahlawan yang siap sedia, serta membagi konsep api menjadi “sahabat” dan “musuh,” kita memberikan bekal pengetahuan praktis kepada anak-anak.
