Dinas PUTR Sumedang Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Konstruksi

Dinas PUTR Sumedang Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Konstruksi
Pembina Jasa Kontruksi Ahli Muda Dinas PUTR Sumedang, Fery Satria saat memaparkan kegiatan pelatihan Jasa Kontruksi yang di gelar di Aula kantor Desa Licin, Rabu (22/10).
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumedang melalui Bidang Bina Konstruksi kembali menggelar kegiatan pelatihan dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, dan diikuti oleh para pelaksana konstruksi dari berbagai desa di wilayah setempat.

Pembina Jasa Konstruksi Ahli Muda Dinas PUTR Sumedang, Fery Satria, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi di daerah.

“Program ini sesuai dengan kewenangan Dinas PUTR Kabupaten Sumedang, khususnya di Bidang Bina Konstruksi, yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan pelatihan tenaga kerja konstruksi. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan pengetahuan tenaga kerja di sektor konstruksi,” jelas Fery.

Baca Juga:Sekolah SDS Fatimah Az-Zahra Cimanggung Dapat Bantuan Revitalisasi, Siswa Sementara Belajar di MusholaLongsor di Kadakajaya Nyaris Tutup Jalur Ekonomi Cijambu–Tanjungsari

Menurutnya, pelatihan ini menargetkan berbagai jabatan kerja yang paling banyak dibutuhkan di lapangan, seperti tukang bangunan, pemasang atap, hingga mandor dan pengawas konstruksi. Namun, ia mengakui bahwa pelaksanaan program ini menghadapi keterbatasan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Karena kemampuan APBD kita terbatas, maka kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik mitra kerja maupun Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) III DKI–Jabar–Banten, yang merupakan lembaga di bawah Kementerian PUPR. Alhamdulillah, kami mendapat dukungan dari pihak BJKW serta mitra pendor seperti PT Indocement,” ungkapnya.

Melalui kolaborasi tersebut, Dinas PUTR hanya menyiapkan peserta dan tempat pelaksanaan, sementara dukungan pendanaan dan sertifikasi disediakan oleh mitra dan BJKW. Untuk kegiatan kali ini, pelatihan difokuskan pada jabatan kerja mandor dan pengawas konstruksi.

Peserta kegiatan berasal dari tenaga kerja konstruksi yang ada di desa, mulai dari kepala dusun hingga pelaksana wilayah. “Untuk saat ini, pelatihan dilaksanakan di Kecamatan Cimalaka. Namun, tidak menutup kemungkinan kegiatan serupa digelar di kecamatan lain apabila tersedia peserta dan ada mitra yang bersedia mendukung,” ujar Fery.

Fery berharap, melalui pelatihan dan sertifikasi ini, tenaga kerja konstruksi di Kabupaten Sumedang dapat memiliki kemampuan yang diakui secara profesional.

0 Komentar