Kusdiana berharap ke depan kebijakan pemerintah provinsi dapat terus disosialisasikan dengan mempertimbangkan kondisi wilayah, terutama sekolah-sekolah yang jauh dari akses transportasi umum.
“Kami mendukung penuh kebijakan ini, karena tujuannya baik untuk keselamatan siswa. Namun di sisi lain, perlu ada ruang kebijaksanaan bagi sekolah di daerah yang akses transportasinya masih terbatas,” pungkasnya. (red)