Dua Malam Diteror Macan Kumbang, Warga Ganeas Tak Berani Tidur Nyenyak

Dua Malam Diteror Macan Kumbang, Warga Ganeas Tak Berani Tidur Nyenyak
Dua Malam Diteror Macan Kumbang, Warga Ganeas Tak Berani Tidur Nyenyak
0 Komentar

Sementara itu, Humas BBKSDA Jawa Barat, Ery Mildrayana, menegaskan bahwa Dusun Baturaga dan Batugara termasuk dalam wilayah penyangga Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi, salah satu kantung habitat macan tutul dan macan kumbang di Jawa Barat.

“Konflik satwa ini bermula pada 19 Oktober di area kandang ayam milik warga pak Yayan. Delapan ekor ayam di kandang hilang, kondisi kandang rusak, serta terdapat jejak diduga macan kumbang,” ujar Ery.

Ery menjelaskan, pihaknya telah menurunkan tim Wildlife Rescue Unit untuk memantau lokasi kejadian dan mencegah konflik lanjutan.

Baca Juga:Laporan Palsu Dibegal di Sumedang, Segini Ancaman Penjara untuk PelakuKasus Alif Bocah Sumedang Tanpa Anus Jadi Pengingat: Jangan Diam Bila Ada yang Butuh Bantuan!

“Saat ini, per pukul 17.36 WIB tim BBKSDA Jabar bersama cabang Dinas Kehutanan Sumedang, Panthera Pardus Melas Research Center, dan Komunitas Penggiat Alam Kareumbi tengah menyiapkan langkah-langkah pencegahan di lokasi kejadian,” katanya.

Salah satu langkah yang diambil adalah pemasangan camera trap untuk mendeteksi keberadaan satwa secara akurat.

Selain itu, warga juga diminta memperkuat kandang dan menghindari aktivitas di luar rumah pada malam hari.

Hingga kini, warga Ganeas masih diliputi rasa takut. Banyak yang memilih begadang atau menyalakan lampu halaman semalaman penuh demi mencegah hewan buas itu kembali datang.

“Semoga cepat ditangani,” ujar Empong lirih. “Kami hanya ingin bisa tidur nyenyak lagi.”***

0 Komentar