Tebing Longsor Tutup Akses Jalan dan Ganggu Pasokan Air di Desa Haurkuning Paseh

Tebing Longsor Tutup Akses Jalan dan Ganggu Pasokan Air di Desa Haurkuning Paseh
Tebing Longsor Tutup Akses Jalan dan Ganggu Pasokan Air di Desa Haurkuning Paseh
0 Komentar

“Kami di TNI, khususnya Babinsa, akan selalu hadir di tengah masyarakat kapan pun dibutuhkan. Ini bagian dari tugas kami untuk membantu warga, menjaga keamanan, dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama di musim hujan. Masyarakat diimbau segera melaporkan kepada aparat desa atau Babinsa jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah di sekitar pemukiman.

“Kewaspadaan harus selalu dijaga. Bila ada retakan tanah atau tanda longsor, segera lapor agar bisa diantisipasi lebih cepat,” tambahnya.

Baca Juga:Laporan Palsu Dibegal di Sumedang, Segini Ancaman Penjara untuk PelakuKasus Alif Bocah Sumedang Tanpa Anus Jadi Pengingat: Jangan Diam Bila Ada yang Butuh Bantuan!

Kegiatan tanggap bencana yang dilakukannya, sambung Serda Pepen, menjadi bukti nyata, peran aktif TNI dalam membantu masyarakat di wilayah teritorial Kodim 0610/Sumedang.

“Melalui aksi cepat, kerja sama dengan warga, dan koordinasi lintas sektor, TNI menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di daerah rawan bencana,” ujarnya.

Lebih jauh Pepen menyebutkan, Bencana tanah longsor di Desa Haurkuning, menjadi pengingat bahwa peran aparat teritorial, seperti Babinsa, tidak hanya sebatas pengawasan wilayah, tetapi juga pelindung dan mitra masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

“Kami akan terus memantau kondisi lapangan bersama BPBD dan aparat desa. Semoga cuaca segera membaik dan warga bisa beraktivitas seperti biasa,” tutup Serda Pepen Rakhman. (red)

0 Komentar