Bedah Strategi Promosi Bagi Kopi Jatinangor: Cara Cerdas Menarik Anak Muda Lewat Media Sosial dan Konsep Unik

Bedah Strategi Promosi Bagi Kopi Jatinangor: Cara Cerdas Menarik Anak Muda Lewat Media Sosial dan Konsep Unik
Bedah Strategi Promosi Bagi Kopi Jatinangor: Cara Cerdas Menarik Anak Muda Lewat Media Sosial dan Konsep Unik
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES – Ini Strategi Promosi Bagi Kopi Jatinangor yang berhasil menarik pengunjung di setiap cabangnya.

Kesuksesan Bagi Kopi Jatinangor sebagai salah satu kafe paling ramai di kawasan kampus tentu tidak terjadi begitu saja.

Di balik ramainya pengunjung setiap hari, ada peran besar dari strategi promosi yang kreatif dan relevan dengan gaya hidup anak muda masa kini.

Baca Juga:Longsor di Kadakajaya Nyaris Tutup Jalur Ekonomi Cijambu–TanjungsariJudi Online Bikin Pria Bandung Nekat Ngaku Dibegal di Sumedang

Sejak awal berdiri, strategi promosi Bagi Kopi Jatinangor dirancang untuk membangun citra sebagai tempat nongkrong kekinian yang bukan hanya menjual kopi, tetapi juga pengalaman.

Bagi Kopi memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok sebagai ujung tombak promosi.

Mereka rutin bekerja sama dengan Key Opinion Leader (KOL) atau influencer lokal untuk memperkenalkan menu baru, acara spesial, hingga suasana tempat yang estetik dan Instagramable.

Cara ini terbukti ampuh menarik perhatian mahasiswa dan pelajar yang aktif di dunia digital, sekaligus memperkuat branding Bagi Kopi sebagai kafe yang selalu “update” dengan tren.

Selain promosi digital, kafe ini juga sering mengadakan acara komunitas, live music, dan grand opening dengan konsep yang tidak biasa mulai dari diskon spesial hingga kolaborasi dengan brand lokal.

Pendekatan ini membuat pelanggan merasa lebih dekat dengan brand, bukan sekadar pembeli.

Dengan strategi yang konsisten dan berorientasi pada pengalaman pelanggan, Bagi Kopi Jatinangor berhasil mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan ketat industri kopi lokal.

Strategi Promosi yang Nggak Biasa

Baca Juga:Begal Palsu dan Judi Online, Gambaran Fenomena Sosial yang MengkhawatirkanUang untuk Judi Online, Pria Bandung Buat Laporan Begal Palsu di Sumedang

Sejak awal berdiri, Bagi Kopi sudah memperlihatkan keseriusannya dalam urusan pemasaran.

Acara grand opening-nya aja dibuat megah ada penampilan artis, promo potongan harga, musik akustik, sampai workshop komunitas yang langsung menarik perhatian warga sekitar.

Tidak berhenti di situ, promosi digital di media sosial menjadi senjata utama mereka untuk menjangkau anak muda.

Setiap bulan, tim Bagi Kopi menggandeng influencer dan KOL untuk memperkuat kehadiran merek di Instagram dan TikTok.

Hasilnya luar biasa banyak mahasiswa dan pelajar yang penasaran datang setelah melihat konten viralnya.

Menariknya lagi, mereka juga aktif membaca ulasan pelanggan di Google dan langsung menindaklanjuti kritik agar pengalaman pengunjung selalu meningkat.

0 Komentar