Rahasia Warna Keemasan: Panduan Lengkap Edit Foto Sunset di Puncak Tampomas Mirip Fotografer Profesional

Rahasia Warna Keemasan: Panduan Lengkap Edit Foto Sunset di Puncak Tampomas Mirip Fotografer Profesional
Rahasia Warna Keemasan: Panduan Lengkap Edit Foto Sunset di Puncak Tampomas Mirip Fotografer Profesional
0 Komentar

Contrast: Tingkatkan sedikit untuk memberikan “pop” pada foto, membuat bagian terang lebih terang dan bagian gelap lebih gelap.

Highlights & Shadows: Ini kuncinya!

Highlights: Turunkan highlights untuk mengembalikan detail pada area langit yang terlalu terang atau blown out.

Shadows: Naikkan shadows untuk menampakkan detail pada area gelap di foreground (misal: siluet Anda atau bebatuan gunung) tanpa membuat foto terlihat datar.

2. Bermain dengan Warna (Color Grading)

Di sinilah “Rahasia Warna Keemasan” mulai terungkap!

Baca Juga:Aksi Sigap Pahlawan Api: Edukasi Kebencanaan dan Keselamatan Diri untuk Generasi SMPEstetika Low-Budget! Trik Kilat Edit Foto HP Sambil Nongkrong Surabi di Sumedang

Temperature: Geser sedikit ke arah hangat (kuning/oranye). Ini akan memperkuat nuansa keemasan senja. Jangan terlalu kuning agar tidak terlihat tidak alami.

Tint: Sesuaikan tint jika ada dominasi warna yang tidak diinginkan (misal: terlalu hijau atau terlalu magenta).

Saturation & Vibrance:

Vibrance: Naikkan vibrance untuk meningkatkan intensitas warna yang kurang jenuh tanpa membuat warna kulit terlihat aneh.

Saturation: Naikkan saturation secara hati-hati jika Anda ingin warna terlihat lebih pekat secara keseluruhan. Hati-hati jangan sampai oversaturated.

HSL/Color Mixer (Hue, Saturation, Luminance): Fitur ini sangat powerful.

Orange & Yellow: Naikkan saturation dan luminance pada warna oranye dan kuning untuk membuat langit senja dan cahaya matahari terlihat lebih hidup dan keemasan.

Blue (jika ada): Sedikit turunkan saturation pada warna biru agar tidak terlalu mendominasi dan mengganggu nuansa hangat senja.

Red: Sedikit naikkan saturation untuk memperkuat rona merah di langit.

3. Detail dan Efek (Details & Effects)

Clarity: Naikkan sedikit clarity untuk memberikan kesan ketajaman dan detail pada objek seperti bebatuan atau tekstur awan. Hati-hati jangan terlalu banyak agar tidak menciptakan haloing effect.

Baca Juga:Bukan Sekedar Gosip, Raisa Gugat Cerai Hamish DaudCamilan Baru Hadir di Asia Plaza Sumedang

Dehaze: Jika ada kabut atau haze pada foto, gunakan dehaze untuk membuatnya lebih jernih, terutama di area pegunungan yang jauh.

Sharpening: Berikan sedikit sharpening di akhir untuk membuat foto lebih tajam.

Noise Reduction: Jika foto memiliki noise (bintik-bintik), gunakan noise reduction secara moderat.

Vignette (Opsional): Berikan vignette gelap di sudut-sudut foto secara tipis untuk menarik fokus ke bagian tengah gambar.

0 Komentar