Piscok Jatinangor: Dari Gerobak Kaki Lima Hingga Jadi Legend Kuliner Malam Mahasiswa

Piscok Jatinangor: Dari Gerobak Kaki Lima Hingga Jadi Legend Kuliner Malam Mahasiswa
Piscok Jatinangor: Dari Gerobak Kaki Lima Hingga Jadi Legend Kuliner Malam Mahasiswa.(Pinterest).
0 Komentar

SUMEDANG EKPRES – Siapa nih yang belum tau di Jatinangor ada jajanan manis dan lumer. Keppo banget? Simak Guys..

Jatinangor, sebuah kecamatan yang dipadati oleh kampus-kampus besar seperti UNPAD, ITB, IPDN, dan IKOPIN, bukan hanya dikenal sebagai pusat pendidikan, tetapi juga surga kuliner murah meriah yang menjadi penyelamat dompet mahasiswa.

Di antara deretan warung nasi, angkringan, dan seblak, ada satu camilan manis yang statusnya sudah mencapai tingkat legenda: Piscok Meler Jatinangor.

Baca Juga:Surga Steak Rasa Bintang Lima: Mengapa Stick Mon-Mon Menjadi Kuliner Wajib Coba di Jatinangor?Bukan Tahu Biasa! Cicipi Ledakan Pedas Tahu Jeletot Jatinangor yang Viral di Kalangan Mahasiswa!

Bagaimana bisa pisang cokelat sederhana yang lahir dari gerobak kaki lima ini menjelma menjadi simbol kenyamanan dan kuliner wajib coba bagi setiap penghuni Jatinangor?

Mahasiswa di Jatinangor hidup dengan ritme yang unik. Dini hari adalah waktu paling produktif untuk mengerjakan tugas, berorganisasi, atau sekadar berkumpul.

Dan di saat rasa kantuk mulai menyerang dan mood butuh suntikan energi, Piscok Meler datang sebagai solusi sempurna.

Penyelamat Mood: Cokelat dikenal sebagai mood booster alami.

Kombinasi pisang yang hangat dan cokelat lumer yang manis-pahitnya pas adalah terapi instan untuk stres akibat deadline skripsi.

Kehangatan di Tengah Dingin: Jatinangor terkenal dengan udaranya yang sejuk, terutama di malam hari.

Piscok yang baru diangkat dari wajan, disajikan di tengah kepulan asap panas, memberikan kehangatan yang sangat dicari mahasiswa yang begadang.

Rahasia Piscok Meler yang Bikin Meleleh

Piscok di Jatinangor bukanlah pisang cokelat biasa.

Ada beberapa faktor yang membuatnya begitu istimewa dan melekat di hati para pelanggan:

Baca Juga:Resep Udang Sambal Pete "Nampol": Pedas Gurihnya Bikin Boros Nasi!Kuliner Udang: Dari Sambal Pedas hingga Saus Mentega Klasik

Lelehan Cokelat Intense: Ini adalah kunci utamanya. Mereka menggunakan cokelat berkualitas yang benar-benar meleleh ketika digigit, sering kali menetes hingga ke tangan, menciptakan sensasi messy but good. Cokelatnya kaya rasa, tidak sekadar manis.

Pisang Pilihan yang Matang: Jenis pisang yang digunakan biasanya adalah pisang raja atau pisang kepok yang matang sempurna, menghasilkan tekstur lembut di dalam tanpa rasa yang terlalu asam atau sepat.

Crispy di Luar, Melerr di Dalam: Kulit lumpia yang membungkus pisang digoreng hingga sangat renyah (crispy). Kontras tekstur inilah yang membuat pengalaman makan piscok menjadi sangat adiktif.

0 Komentar