Popularitas Piscok Jatinangor, yang sering kali diwakili oleh brand lokal seperti “Piscok Meler” atau pedagang gerobak di samping Jatos menunjukkan evolusi yang menarik:
Lahir dari Kaki Lima: Awalnya, piscok dijual dari gerobak sederhana di pinggir jalan utama atau di mulut-mulut gang dekat kosan. Pelanggan harus rela mengantre dan menanti di udara malam.
Varian Kekinian: Walaupun cokelat original tetap jadi juara, kini banyak penjual yang menawarkan varian rasa modern seperti Green Tea, Tiramisu, Strawberry, Blueberry menyesuaikan selera pasar anak muda.
Baca Juga:Surga Steak Rasa Bintang Lima: Mengapa Stick Mon-Mon Menjadi Kuliner Wajib Coba di Jatinangor?Bukan Tahu Biasa! Cicipi Ledakan Pedas Tahu Jeletot Jatinangor yang Viral di Kalangan Mahasiswa!
Tak hanya itu pelanggan yang setia sering beli piscok meler tersebut.
” Piscok nya enak dan banyak varianya paling suka bluberi tiramisu, bikin nagih wajib banget nyoba yang belum cicipi,”kata Dinda.
Piscok Meler Jatinangor adalah bukti bahwa kuliner sederhana dengan eksekusi yang sempurna dapat menciptakan loyalitas yang luar biasa.
Ia adalah jembatan manis yang menghubungkan kehidupan akademik yang berat dengan sedikit kebahagiaan kecil.
Jadi, jika Kalian sedang berada di Jatinangor, pastikan petualangan kuliner Kalian tidak lengkap tanpa menggigit piscok lumer yang panas, renyah, dan meleleh.
Rasakan sendiri mengapa hidangan sederhana dari gerobak ini layak menyandang gelar Legend Kuliner Malam Mahasiswa!
Lokasinya Samping Jatos iya Guys!!
