3. Backspace Coffee (Incaran Pecinta Kopi dan Live Music)
Meskipun terbilang lebih baru, Backspace Coffee dengan cepat mengukuhkan diri sebagai salah satu kafe favorit.
Terletak di Jalan Kolonel Ahmad Syam, kafe ini mudah diakses dan menjadi incaran utama mahasiswa yang mencari suasana cozy dan produktif.
Backspace unggul dengan spesialisasi kopinya dan suasana yang santai. Lebih dari itu, kafe ini sering mengadakan sesi live music di akhir pekan, menjadikannya pilihan utama untuk bersantai setelah seminggu penuh kuliah dan tugas. Ruangannya yang nyaman dan desain yang instagrammable membuatnya sempurna untuk nongkrong hingga malam.
4. Djoeroe Coffee (Si Nyaman dengan Nuansa Tribun)
Baca Juga:6 Destinasi Wisata Yang Wajib Kalian Kunjungi di JatinangorBatik Nyalindung: Harta Karun Tersembunyi Sumedang yang Wajib Kamu Kunjungi!
Djoeroe Coffee adalah pilihan yang sering direkomendasikan untuk sesi diskusi kelompok atau sekadar nongkrong dengan teman-teman. Dengan konsep ruang yang unik, termasuk adanya area duduk bergaya tribun, Djoeroe memberikan suasana yang akrab dan berbeda dari kafe lain.
Menyajikan menu kopi yang terjangkau, Djoeroe Coffee sangat ramah di kantong mahasiswa.
Fasilitasnya yang lengkap, mulai dari WiFi hingga stop kontak yang banyak, menjadikannya ‘markas’ ideal bagi para pengejar deadline yang membutuhkan suplai kafein dan koneksi internet yang stabil.
5. Warung Upnormal (Rajanya Roti Bakar dan Indomie untuk Begadang)
Meski kini banyak kafe baru bermunculan, tidak lengkap rasanya membahas tempat nongkrong legendaris tanpa menyebut Warung Upnormal (atau kafe serupa yang menyediakan menu sejenis). Meskipun sering dianggap sebagai tempat makan, Warunk Upnormal adalah penyelamat bagi mahasiswa yang harus begadang.
Berkat lokasinya yang strategis dan jam operasional yang panjang (bahkan 24 jam di beberapa cabang), tempat ini menjadi opsi terbaik untuk mengisi perut tengah malam dengan menu khas mahasiswa: Indomie kekinian, Roti Bakar, dan Kopi Susu. Tempat ini adalah saksi bisu perjuangan tugas akhir dan perdebatan organisasi mahasiswa.
Kelima tempat ini bukan hanya sekadar kafe, melainkan bagian dari sejarah dan budaya perkuliahan di Jatinangor. Jadi, tunggu apa lagi? Ambil laptop dan ransel Kalian, dan segera kunjungi salah satu markas legendaris ini!
