“Memang masih ada sebagian siswa yang belum terbiasa menjaga kebersihan, tapi kami terus memberikan contoh dan dorongan agar nilai-nilai ‘Cager, Bager, Bener, Pinter, dan Singer’ bisa benar-benar melekat pada diri mereka,” tutur Adi.
Oo Suherman berharap, melalui penerapan program Gapura Pancawaluya, peserta didik di SMKN 1 Sumedang dapat membentuk karakter peserta didik yang berakhlak, sehat, dan berwawasan luas. Program yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini menjadi pedoman bagi sekolah dalam mewujudkan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai luhur kearifan lokal Sunda.
Ia juga menjelaskan bahwa SMKN 1 Sumedang merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan kegiatan teknis Program Gapura Pancawaluya di lingkungan pendidikan menengah kejuruan.
Baca Juga:Suhu Sumedang Turun hingga 18 Derajat, Warga Diminta Waspada Peralihan MusimDinas PUTR Sumedang Galakkan Pelatihan Tukang Pasang Baja Ringan dengan Sertifikasi Kompetensi
“Kami di sekolah menjadi pelaksana teknis dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menjalankan program Pancawaluya. Harapannya, peserta didik yang kami didik melalui konsep pendidikan ini dapat menjadi pribadi yang memiliki keseimbangan antara pengetahuan, karakter, dan keterampilan,” ucapnya.
Menurut Oo Suherman Gapura Pancawaluya mengandung lima nilai utama yang bersumber dari falsafah hidup masyarakat Sunda, yaitu Cager, Bager, Bener, Pinter, dan Singer.Lima nilai tersebut menjadi fondasi penting dalam membentuk peserta didik yang sehat secara jasmani dan rohani (Cager), memiliki budi pekerti yang baik (Bager), jujur dan berprinsip benar (Bener), cerdas serta berwawasan luas (Pinter), dan tangkas serta terampil (Singer).
“Cager berarti sehat lahir batin, Bager berarti berperilaku baik dan sopan, Bener berarti jujur dan berprinsip, Pinter berarti cerdas dan berilmu, dan Singer berarti sigap serta terampil. Kalau lima hal ini tertanam dalam diri peserta didik, insyaallah mereka akan mampu menghadapi tantangan hidup dengan baik,” tutup Oo Suherman. ( ahm)
Menurutnya, implementasi nilai Pancawaluya di SMKN 1 Sumedang dilakukan melalui berbagai kegiatan pendidikan, pembiasaan, serta keteladanan di lingkungan sekolah. Tujuannya agar setiap siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat sesuai dengan filosofi “Cager, Bager, Bener, Pinter, Singer.”
