JATINANGOR — Suasana tenang di Kampung Pasirnangka, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, mendadak berubah mencekam pada Minggu (26/10) petang. Warga digemparkan oleh penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas yang mengapung di aliran Sungai Cipacing, tepat di samping benteng Al-Ma’soem.
Penemuan itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, ketika beberapa warga yang tengah melintas di dekat jembatan mencium bau menyengat yang berasal dari arah sungai. Setelah ditelusuri, mereka terkejut mendapati tubuh manusia yang sudah membengkak dan mengambang di permukaan air.
“Awalnya dikira bangkai hewan karena baunya sangat menyengat. Tapi setelah diperhatikan, ternyata mayat manusia. Kami langsung panik dan melapor ke aparat desa serta polisi,” tutur Wawan (45), warga setempat.
Baca Juga:Klaim Program Gapura Pancawaluya Sudah BerjalanSuhu Sumedang Turun hingga 18 Derajat, Warga Diminta Waspada Peralihan Musim
Warga kemudian berusaha mengevakuasi jasad tersebut menggunakan batang bambu dan tali. Setelah berhasil diangkat ke tepian, diketahui bahwa kondisi tubuh korban sudah membusuk dan mengalami kerusakan di beberapa bagian, menandakan jasad itu sudah beberapa hari berada di air.
“Tidak ada satu pun warga yang mengenalinya. Sepertinya bukan warga sini. Kemungkinan terbawa arus dari wilayah lain, apalagi beberapa hari terakhir hujan deras sering turun,” tambah Wawan.
Kapolsek Jatinangor, Kompol Rogers Tomas, membenarkan adanya penemuan mayat pria tanpa identitas tersebut. Ia bersama tim langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan area agar tidak mengganggu proses identifikasi.
“Benar, kami sudah melakukan olah TKP. Saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim Inafis Polres Sumedang untuk memastikan identitas dan penyebab kematian korban,” ujar Rogers.
Hingga Senin (27/10), pihak kepolisian belum menemukan identitas korban maupun tanda-tanda kekerasan yang jelas di tubuhnya. Namun, petugas tidak menutup kemungkinan adanya unsur kriminal mengingat kondisi jasad yang rusak cukup parah.
Jasad pria tersebut, yang sementara masih disebut Mr. X, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan forensik.
Polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga pria dewasa untuk segera melapor ke Polsek Jatinangor atau Polres Sumedang.
