KOTA — Wilayah Sumedang mulai merasakan perubahan suhu yang cukup signifikan seiring dengan masuknya masa peralihan dari musim kemarau menuju musim penghujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu udara di wilayah Bandung Raya, termasuk Sumedang, mencapai titik terendah hingga 18 derajat Celsius.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa kondisi atmosfer di kawasan Jawa Barat, khususnya Sumedang dan sekitarnya, saat ini berada dalam fase transisi yang ditandai dengan munculnya awan konvektif dan potensi hujan lokal.
“Dinamika cuaca skala lokal di Bandung Raya, termasuk Sumedang, menunjukkan kelembapan udara yang tinggi di lapisan 850 hingga 700 milibar, yakni berkisar antara 50 hingga 90 persen. Kondisi ini sangat mendukung pertumbuhan awan konvektif,” ujar Rahayu, Senin (27/10).
Baca Juga:Dinas PUTR Sumedang Galakkan Pelatihan Tukang Pasang Baja Ringan dengan Sertifikasi KompetensiPerumda Air Minum Tirta Medal Sumedang Miliki Dirut Baru, Bupati Dony Ingatkan Program 100 Hari Kerja Harus “N
Lebih lanjut, Rahayu yang akrab disapa Ayu itu menuturkan, berdasarkan analisis pola angin (streamline), kini mulai terlihat melemahnya angin timuran (Monsun Australia) dan mulai masuknya angin baratan (Monsun Asia). “Artinya, wilayah Sumedang kini mulai mendapat pengaruh angin barat yang membawa massa udara lembap dari Samudra Hindia, tanda bahwa musim hujan akan segera tiba,” jelasnya.
Menurut data BMKG, suhu minimum di kawasan Bandung Raya berada di kisaran 18 hingga 20 derajat Celsius, sementara suhu maksimum mencapai 31 hingga 35 derajat Celsius. Suhu terendah tercatat pada 9 Oktober 2025 sebesar 18,6 derajat Celsius, dan suhu tertinggi pada 4 Oktober 2025 sebesar 35,4 derajat Celsius.
“Suhu panas di awal Oktober disebabkan oleh minimnya tutupan awan dan posisi matahari yang sedang bergerak ke selatan. Namun kini, secara perlahan, intensitas panas mulai berkurang seiring meningkatnya kelembapan udara,” imbuhnya.
Ayu menambahkan, sebagian besar wilayah Jawa Barat, termasuk Sumedang, kini telah memasuki musim hujan. Namun beberapa daerah di bagian utara masih dalam tahap peralihan. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi dengan cepat.
“Kondisi cuaca di Sumedang pada umumnya cerah berawan hingga berawan. Namun, hujan ringan hingga lebat berpotensi terjadi pada siang hingga malam hari. Suhu berkisar antara 20 hingga 33 derajat Celsius, dengan kelembapan udara 50–90 persen dan kecepatan angin 5–18 kilometer per jam,” pungkasnya. (kos)
