Delapan Tahun Mengurung Diri, Pria dengan Dugaan Hoarding Disorder Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan Tahun Mengurung Diri, Pria dengan Dugaan Hoarding Disorder Ditemukan Tak Bernyawa
Delapan Tahun Mengurung Diri, Pria dengan Dugaan Hoarding Disorder Ditemukan Tak Bernyawa - (Ilustrasi)
0 Komentar

SUMEDANG EKSPRES, VIRAL – Seorang pria yang diketahui berinisial YL (50) ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya yang berlokasi di Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati.

Warga Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, digemparkan dengan penemuan jasad seorang pria berinisial YL (50) di rumahnya pada Sabtu (25/10/2025).

YL ditemukan tak benyawa sesaat setelah salah seorang warga bernama Phiranto mengaku mencium bau yang tidak sedap serta menyengat dari dalam rumah YL.

Baca Juga:5 Obat Penurun Demam Untuk Dewasa yang Bisa Kamu Temukan di Apotek TerdekatViral Gumpalan Hitam di Langit Subang Gegerkan Warga, Benarkah Limbah Pabrik?

Merasa Curiga dan juga khawatir, Phiranto akhirnya mendobrak paksa rumah YL bersama beberapa warga lainnya.

Setelah berhasil didobrak, warga dikejutkan oleh penemuan jasad YL ditengah tumpukan sampai plastik dan kemasan yang menumpuk dari ruang tengah hingga ke dalam kamar.

Menurut kesaksian warga, YL diketahui tidak pernah keluar dari rumah selama 8 tahun dan sudah tinggal di rumah tersebut selama 18 tahun.

Sampah yang menumpuk di dalam rumah tersebut menyerupai pola perilaku hoarding disorder atau gangguan menimbun barang berlebihan.

YL ditemukan meninggal dunia di kamar bagian depan. Diduga korban telah meninggal beberapa hari sebelum akhirnya ditemukan.

Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Penemuan ini menjadi perhatian publik setelah sejumlah warga merekam proses evakuasi yang kemudian beredar luas di media sosial.

Baca Juga:Tidak Hanya Untuk Anak-anak, Kegiatan Mewarnai Juga Bisa Menjadi Terapi Untuk Orang DewasaSetahun Menteri Nusron: 96 Persen Penertiban Tanah Telantar Dialokasikan untuk Reforma Agraria

Petugas kepolisian bersama tim medis RSUD Pati telah mengevakuasi jasad korban untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab kematian.

Kapolsek Margorejo menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait identitas lengkap serta latar belakang korban.

Selain itu, aparat juga tengah menelusuri kemungkinan adanya gangguan kesehatan atau faktor psikologis yang menyebabkan korban hidup terisolasi selama bertahun-tahun sebelum ditemukan meninggal dunia.

0 Komentar