Banyak pekerja, terutama perempuan, harus melewati jalur yang sepi setelah lembur atau pergantian shift pagi.
Tanpa sistem keamanan yang memadai, ancaman seperti penganiayaan, pencurian, hingga pelecehan dapat terjadi kapan saja.
Upaya dari aparat kepolisian untuk mengusut kasus ini tentu menjadi langkah penting dalam menegakkan keadilan.
Baca Juga:Pulang Kerja, Buruh Perempuan di Cimanggung Dianiaya Preman Suruhan, Pelaku Ditangkap PolisiApakah Benar NekoPoi APK Kucing (Versi Terbaru) V2.5.4.5 Terlalu Berbahaya untuk Digunakan?
Namun di sisi lain, pemerintah daerah dan pihak industri juga diharapkan memperkuat sistem keamanan di sekitar kawasan pabrik mulai dari penerangan jalan, pos keamanan, hingga penyediaan transportasi bersama bagi buruh yang pulang pada jam rawan.
Kasus yang menimpa Rev menjadi pengingat nyata bahwa keselamatan buruh, terutama perempuan, masih menjadi pekerjaan rumah besar.
Mereka tidak hanya membutuhkan pekerjaan yang layak, tetapi juga jaminan rasa aman ketika berangkat dan pulang dari tempat kerja.***