Mereka bukan hanya berjuang melawan kerasnya hidup di pabrik, tetapi juga harus menghadapi ketidakpastian di jalan pulang.
Kejadian yang menimpa Rev seolah menjadi cermin dari masalah yang lebih besar: belum meratanya jaminan keamanan bagi para buruh di kawasan industri.
Di tengah hiruk pikuk produksi dan tuntutan efisiensi kerja, aspek keselamatan pekerja sering kali terabaikan begitu mereka keluar dari gerbang pabrik.
Baca Juga:Pulang Kerja, Buruh Perempuan di Cimanggung Dianiaya Preman Suruhan, Pelaku Ditangkap PolisiApakah Benar NekoPoi APK Kucing (Versi Terbaru) V2.5.4.5 Terlalu Berbahaya untuk Digunakan?
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa perlindungan buruh tidak berhenti di tempat kerja.
Ada kebutuhan mendesak untuk memastikan bahwa para pekerja, terutama perempuan, dapat pulang dengan aman setiap hari.
Karena di balik seragam dan jam kerja panjang, mereka adalah manusia yang berhak atas rasa aman bahkan setelah mesin pabrik berhenti berputar.***