Wujudkan Visi Budaya: Sumedang Gandeng Pihak Terkait untuk Membangun Kampung Budaya

Wujudkan Visi Budaya: Sumedang Gandeng Pihak Terkait untuk Membangun Kampung Budaya
Wujudkan Visi Budaya: Sumedang Gandeng Pihak Terkait untuk Membangun Kampung Budaya.
0 Komentar

SUMEDANG ESKPRES – Pemda Kabupaten Sumedang siap berkolaborasi dengan Pemda Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan kampung budaya yang mencerminkan karakter, tradisi, dan kreativitas warga Sumedang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk membangun Kampung Budaya Sumedang Larang.

Rencana ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada acara Nata Awaruga Jagat Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan, Rabu malam (29/10/2025).

Baca Juga:Stop Ragu! Ini 7 Manfaat Tersembunyi Cumi-Cumi yang Bikin Jantung dan Otak Anda Sehat OptimalJarang Diketahui! Ini 7 Manfaat Ilmiah Buah Matoa, Si Mungil Kaya Antioksidan

“Saya mengajak Bupati Sumedang untuk menentukan satu kampung yang siap kami bangun menjadi Kampung Budaya Sumedang Larang, berisi 200 rumah dengan karakter arsitektur khas Sumedang. Kampung ini akan menjadi ikon budaya dan destinasi wisata yang memperlihatkan kehidupan masyarakat Sunda yang beradab, ramah, dan penuh nilai,” ujar Gubernur Dedi.

Bupati Dony Ahmad Munir menegaskan kesiapan Pemda untuk berkolaborasi, mengingat Sumedang telah ditetapkan sebagai Pusat Budaya Sunda melalui Perda Nomor 1 Tahun 2021. Menurut Bupati, nilai-nilai budaya harus diinternalisasikan sebagai etos kerja dan cara hidup masyarakat.

Bupati menegaskan, Sumedang memang layak menjadi pusat budaya Sunda sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda. “Sumedang adalah pusat budaya Sunda. Nilai-nilai budaya harus menjadi etos kerja dan cara hidup masyarakat,” katanya.

Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan, pembangunan kampung budaya ini akan menjadi simbol reinkarnasi kejayaan Sumedang Larang, sekaligus sarana untuk memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat Sunda.

“Kampung budaya ini akan dibangun dengan konsep ekosistem kehidupan Sunda menyatu antara manusia, alam, dan nilai budaya,” katanya.

Kampung Budaya ini bertujuan menjadi ikon wisata dan simbol reinkarnasi kejayaan Sumedang Larang, menampilkan kehidupan Sunda yang beradab dan ramah, serta memadukan manusia, alam, dan nilai budaya.

Di sini, pengunjung dapat berpartisipasi langsung dalam aktivitas tradisional, mulai dari bertani, membuat Tahu Sumedang, hingga menikmati kesenian lokal seperti Tarawangsa.

Baca Juga:Harga Mie Yamin Pansos Cikruh: Worth It Gak Sih Sama Rasanya yang Viral Abis?Ada Menu Mie Terbaru Nih Viral di Plaza Asia Sumedang Bikin Semua Orang Penasaran!

Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga budaya melalui pendekatan modern, termasuk pertimbangan pembentukan desa adat.

“Kampung budaya ini dirancang sebagai ruang interaktif di mana pengunjung memperoleh pengalaman langsung,”imbuhnya.

0 Komentar