SUMEDANG EKSPRES, LIRIK – Lagu “Cing Cangkeling” adalah salah satu lagu daerah Jawa Barat yang paling populer.
Nada cerianya seringkali menjadi penanda permainan anak-anak seperti *ucing-ucingan* (petak umpet).
Namun, di balik liriknya yang penuh metafora spiritual tentang “eling” (sadar/ingat), tersimpan sebuah kisah sejarah dan misteri yang unik: siapa sebenarnya pencipta lagu ini?
Sejarah Unik: Dari Budaya Lisan Menuju Lagu Anak-anak
Baca Juga:Pimpin Monev Penyelesaian Layanan Pertanahan, Wamen Ossy: Selesaikan Berkas Pertanahan MasyarakatMenggali Filosofi "Eling" di Balik Nada Ceria Lagu Cing Cangkeling
Sejarah “Cing Cangkeling” sangat khas lagu daerah yang diwariskan secara turun-temurun. Ia tidak lahir dari rekaman studio modern, melainkan dari tradisi budaya lisan (folklore) masyarakat Sunda.
1. Lagu Pengantar Permainan (Kakawihan)
Pada dasarnya, “Cing Cangkeling” adalah jenis kakawihan atau lagu permainan anak.
Fungsinya mirip dengan lagu hitung-hitungan sebelum bermain.
Namun, para orang tua Sunda dahulu sengaja memasukkan lirik filosofis ke dalam lagu permainan agar nilai-nilai luhur dapat diserap anak tanpa sadar. Ini adalah metode pengajaran yang brilian: menyelipkan kesadaran spiritual dalam keceriaan.
2. Kesenjangan Dokumentasi
Karena awalnya lagu ini murni tradisi lisan, proses penciptaannya sangat jarang didokumentasikan. Ia hidup dan berkembang seiring waktu, dengan variasi lirik di beberapa daerah.
Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam lagu—tentang ketenangan hati (cindeten) dan mengingat Tuhan (eling)—adalah fondasi moral yang dipegang teguh oleh masyarakat Sunda secara kolektif.
3. Tangga Nada yang Membahagiakan
Secara musikal, lagu ini unik karena menggunakan tangga nada Pentatonis Slendro.
Tangga nada ini dikenal menghasilkan suasana gembira, lincah, dan optimis, yang sangat kontras dengan maknanya yang mendalam.
Baca Juga:Saksi Bisu Kejayaan, Menguak Keunikan 5 Tempat Paling Bersejarah di SumedangTruk Bermuatan Galon Terguling dan Hantam Bus Budiman di Rancaekek, Akibatkan Dua Orang Luka-luka
Kontras ini menunjukkan bahwa ajakan untuk “eling” dan menjaga hati sejati bukanlah sebuah beban, melainkan jalan menuju kebahagiaan sejati.
Misteri Pencipta: Tiga Nama yang Terombang-ambing Sejarah
Tidak seperti lagu modern yang memiliki sertifikat hak cipta, pencipta lagu “Cing Cangkeling” hingga kini masih menjadi perdebatan yang menarik:
1. Pencipta Anonim (The Collective Wisdom)
Pandangan yang paling umum di kalangan budayawan adalah bahwa “Cing Cangkeling” adalah lagu anonim atau ciptaan rakyat kolektif.
Ia muncul secara bertahap, disempurnakan oleh generasi demi generasi, sehingga tidak ada satu nama pun yang bisa dikaitkan sebagai pencipta tunggal. Nama anonim ini justru memperkuat statusnya sebagai warisan budaya.
