Hilang Kendali, Elf Rombongan Ziarah Terguling di Wado Sebabkan 3 Orang Meninggal Dunia

Hilang Kendali, Elf Rombongan Ziarah Terguling di Wado Sebabkan 3 Orang Meninggal Dunia
ELF rombongan ziarah terguling di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedan pada Sabtu (1/11) - (SS)
0 Komentar

SUMEDANG EKSPRES, WADO – Sebuah minibus atau Elf dengan plat nomor E 7566 KC alami kecelakaan tragis di Dusun Cilangkap, RT02/RW06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado saat baru saja kembali mengantar rombongan yang baru saja berziarah dari Pamijahan.

Kecelakaan tunggal ini terjadi pada Sabtu (1/11) malam sekitar pukul 20.10 WIB, saat Elf hendak menyalip bus rombongan lain namun hilang kendali dan terguling.

Pihak Kasar Lantas Polres Sumedang, AKP Dini Kultsum Mardiani juga telah memberikan konfirmasi dan membenarkan peristiwa nahas tersebut.

Baca Juga:Digitalisasi Jadi Langkah Strategis Kementerian ATR/BPN Atasi Konflik PertanahanKementerian ATR/BPN Raih Rural Development dan Regional Equity di CNN Indonesia Award 2025

“Dari hasil olah TKP serta keterangan dari sejumlah saksi, kendaraan Elf yang dikemudikan Dedeng (sopir) terlihat melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi, ” ungkapnya kepada media masa.

Diketahui juga 17 dari 20 penumpang termasuk Dedeng berhasil selamat dari kecelakaan tersebut sedangkan tiga orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.

“3 orang meninggal dunia, sementara lainnya mengalami luka-luka, ” papar Dini.

Dini juga memaparkan jika para korban yang berhasil selamat langsung dilarikan ke RSUD Sumedang (Umar Wirahadikusumah) untuk mendapatkan perawatan medis, sementara tiga korban yang dinyatakan meninggal dunia sudah di serahkan kepada pihak keluarga.

Menurut paparan Dini, kecelakaan tersebut terjadi saat bus yang dikendarai Dedeng berniat menyalip Elf rombongan lainnya.

Namun nahas, Elf tersebut justru kehilangan kendali saat memasuki wilayah tikungan sampai akhirnya terguling.

Selain kondisi jalan, disinyalir jika lokasi kejadian memang memiliki medan yang menurun dan menikung tajam juga diduga sebagai faktor Elf kehilangan kendali.

“Medan jalur di kawasan tersebut dikenal cukup curam dan berkelok, ” ungkap AKP Dini.

Baca Juga:Siapakah Pemberi Nasihat Rahasia di Balik Lagu Cing Cangkeling? Menelusuri Jejak Sejarah dan Misteri PenciptanPimpin Monev Penyelesaian Layanan Pertanahan, Wamen Ossy: Selesaikan Berkas Pertanahan Masyarakat

Dengan koordinasi bersama Dinas Perhubungan, pihak Kepolisian juga melakukan pemeriksaan terkait kelayakan kendaraan serta memeriksa sistem kemudi dari Elf tersebut.

Kasat Lantas Polres Sumedang kemudian memberikan himbauan agar masyarakat, terutama pengemudi kendaraan wisata atau rombongan agar selalu mengutamakan keselamatan di jalan.

“Kami mengingatkan agar para sopir tidak memaksakan kendaraan dalam kondisi menurun atau menikung dengan kecepatan tinggi. Keselamatan penumpang jauh lebih penting daripada kecepatan,” pungkasnya.

Kecelakaan tersebut menambah daftar panjang insiden lalu lintas di wilayah timur Sumedang, yang dikenal memiliki kontur jalan ekstrem. (red)

0 Komentar