CIMANGGUNG – Upaya menciptakan suasana aman dan tertib di Kabupaten Sumedang kembali digencarkan. Polres Sumedang bersama Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme Jawa Barat menggelar operasi penertiban di wilayah Kecamatan Cimanggung pada Rabu (30/10/2025), yang berujung pada diamankannya 19 orang diduga terlibat dalam aktivitas premanisme.
Operasi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Sumedang Kompol Yudi Sadikin, S.IP., atas arahan Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika, S.I.K. Kegiatan berlangsung serentak dalam rangkaian Operasi Pemberantasan Premanisme Jawa Barat Tahun 2025 yang digelar sejak 29 hingga 31 Oktober.
Turut bergabung dalam kegiatan tersebut unsur TNI, Satpol PP, Dinas Sosial, Kesbangpol Jawa Barat, serta perwakilan dari Kecamatan Cimanggung. Mereka bersama-sama menelusuri sejumlah titik rawan yang kerap dijadikan lokasi aktivitas juru parkir liar dan jasa penyeberangan kendaraan tanpa izin resmi.
Baca Juga:Remaja 19 Tahun Asal Ciela Bayongbong Menghilang Usai Jual HPKuasa Debitur Asal Sumedang Audiensi dengan BRI Ujung Berung, Protes Dugaan Pencemaran Nama Baik Nasabah
Dari hasil operasi, petugas mengamankan 19 orang yang diduga terlibat dalam praktik premanisme di sekitar wilayah Cimanggung. Setelah diamankan, seluruhnya menjalani proses pendataan, pembinaan, dan penegakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang Munggardijaya, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Operasi ini dilaksanakan atas arahan Kapolda Jawa Barat dan kebijakan pemerintah provinsi. Kami ingin menegaskan bahwa tindakan premanisme, sekecil apa pun, tidak akan dibiarkan karena dapat mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
AKP Awang menambahkan, sinergi lintas instansi menjadi kunci penting dalam menjaga stabilitas keamanan di Sumedang. “Kami terus berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah agar langkah-langkah penertiban berjalan efektif. Masyarakat juga kami dorong untuk aktif melaporkan bila menemukan praktik pungli atau aksi premanisme di lingkungannya,” katanya.
Operasi yang berlangsung hingga siang hari tersebut berjalan aman dan kondusif. Masyarakat sekitar Cimanggung pun menyambut baik langkah cepat aparat dalam menindak aktivitas yang dianggap meresahkan warga.
Melalui kegiatan ini, Polres Sumedang berharap lingkungan sosial di wilayah hukumnya dapat semakin tertib dan nyaman. “Kami tidak akan memberikan ruang bagi premanisme, baik dilakukan kelompok maupun individu. Ini adalah komitmen kami untuk menjadikan Sumedang tetap aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” tegas AKP Awang menutup pernyataannya. (kos)
