Yoyo membeberkan, sumber mata air Ciguling diketahui tidak hanya melayani wilayah Sindangpalay, tetapi juga beberapa kawasan lain di Sumedang Selatan, seperti Perumahan Ibnu Sina, Mekarsari, Mekarjaya, Darangdan, Babakan Saluyu, Ragadieum II, Bebedahan, Padasuka, dan Pangeran Kornel (Sawah Bera).
Lebih lanjut Yoyo menjelaskan, sumber air Ciguling memiliki kadar besi (Fe) yang cukup tinggi, yang secara alami dapat memengaruhi warna air terutama pada kondisi tertentu seperti curah hujan tinggi atau gangguan di saluran distribusi.
“Kami pastikan seluruh proses pengolahan dilakukan sesuai standar dan diawasi ketat. Namun pelanggan juga kami imbau untuk memasang filter pada kran air sebelum masuk ke penampungan, dan segera melapor jika menemukan kekeruhan atau bau yang tidak wajar,” ujarnya.
Baca Juga:Pelatihan Sertifikasi Certified Risk Management Professional (CRMP) Dorong Penguatan Tata Kelola PemerintahanRT dan RW di Sumedang Harus Jadi Garda Terdepan Menjaga Lingkungan
Yoyo menambahkan, masyarakat dapat menyampaikan pengaduan melalui petugas cabang atau Call Center Humas Pusat Perumda Air Minum Tirta Medal, agar petugas dapat segera melakukan pengecekan dari hulu ke hilir serta pengurasan jika diperlukan.
Yoyo mengingatkan masyarakat, agar menggunakan air dengan bijak, mengingat kondisi sumber air sangat dipengaruhi oleh perubahan cuaca.
“Musim hujan dengan intensitas tinggi bisa menyebabkan air lebih keruh, sedangkan di musim kemarau debit air menurun. Kami akan terus berupaya menjaga kualitas dan kontinuitas pelayanan air bagi seluruh pelanggan,” pungkasnya. (red)