Thomas menjelaskan, semua itu sangat beralasan, pasalnya, Negara Pakistan memiliki populasi besar, dengan konsumsi tinggi terhadap produk pangan dan kebutuhan rumah tangga.
“Produk-produk kita punya kualitas bagus dan harga kompetitif. Ini kesempatan emas bagi pelaku UMKM Sumedang untuk naik kelas,” tegas Thomas.
Lebih jauh Thomas berujar, batas waktu pendaftaran peserta untuk direkomendasikan mengikuti pameran tersebut, hingga tanggal 5 November 2025 mendatang.
Baca Juga:Trio Jatinangor Sapu Dua Trofi di Liga Anak Sumedang 2025, Bukti Konsistensi Pembinaan Usia Dini12 Ribu Dapet 3.000 Koin? Ini Cara Top Up Koin TikTok Murah Resmi dan Aman
“Calon peserta diwajibkan melengkapi company profile berbahasa Inggris, yang berisi informasi tentang bidang usaha, pengalaman ekspor, jenis produk, serta kapasitas produksi,” terangnya.
Sementara itu, Kadin Sumedang, siap membantu pelaku usaha lokal yang berminat agar segera direkomendasikan kepada pihak penyelenggara.
“Kami akan memfasilitasi pengusaha Sumedang, yang serius ingin memperluas pasar ekspor. Silakan hubungi kami segera sebelum batas waktu berakhir. Ini peluang yang sayang kalau dilewatkan,” ujarnya.
Thomas menegaskan, partisipasi pelaku usaha Sumedang, dalam ajang internasional seperti ini, akan memperkuat citra daerah sebagai penghasil produk-produk berkualitas ekspor.
Dia berharap dukungan dari pemerintah daerah, instansi terkait, dan pelaku UMKM agar bersama-sama memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Kita punya potensi luar biasa. Dari sektor pertanian, olahan pangan, hingga produk kreatif, semuanya punya peluang besar di pasar luar negeri. Kadin Sumedang berkomitmen membantu membuka jalan agar produk kita bisa go international,” pungkasnya. (red)
