KOTA – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati menegaskan pentingnya disiplin dan kinerja nyata bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
“Sumedang sudah punya standar: kalau menyelenggarakan acara, pasti all out, tidak asal-asalan. Ini sudah menjadi budaya kerja dan harus menjadi SOP kita,” tegas Tuti baru-baru ini.
Meski demikian, ia menyoroti tingkat kehadiran ASN yang dinilainya belum maksimal. Ia meminta jajaran kepala bagian dan sekretaris perangkat daerah untuk melakukan evaluasi lebih rinci terhadap kedisiplinan pegawai.
Baca Juga:Bocah 5 Tahun Tenggelam di Sungai Cubluk Kertajati Ditemukan Meninggal Dunia oleh Tim SAR GabunganTragedi di Ruang Kelas, Siswa SMPN 2 Tanjungsari Meninggal Saat Belajar
“Kalau kehadiran masih di bawah 75 persen, artinya ada yang harus dibenahi,” ujarnya.
Mulai November 2025, Pemerintah Kabupaten Sumedang akan menerapkan sistem baru pemotongan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) berbasis kinerja kelembagaan melalui aplikasi Si Jagur (Sistem Informasi Kinerja Terukur).
“Kalau sebelumnya TPP dihitung berdasarkan individu, sekarang seluruh unit kerja akan dievaluasi bersama. Ini lebih adil dan mendorong kerja tim,” jelas Tuti.
Penilaian kinerja tersebut, lanjutnya, tidak hanya mengacu pada aspek kehadiran atau laporan administratif, tetapi juga pada capaian riil seperti realisasi pendapatan, belanja, dan pelaksanaan kegiatan barang dan jasa.
Tuti mengingatkan bahwa setiap ASN harus menanamkan semangat kerja yang kolaboratif dan ikhlas, karena jabatan adalah amanah.
“Bekerjalah bukan karena jabatan atau uang, tapi karena ibadah. Kontribusi sekecil apa pun untuk masyarakat akan dicatat sebagai amal baik,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sekda mengingatkan bahwa tahun 2026 akan menjadi tahun penuh tantangan bagi Pemkab Sumedang. Berdasarkan kebijakan nasional, transfer keuangan daerah (TKD) untuk Kabupaten Sumedang akan berkurang sekitar Rp204 miliar.
Baca Juga:Kandang Ayam di Tanjungsari Kebakaran Hebat, Kerugian Capai Rp750 JutaNgakalin Tiktok, Ini Hack Cara Top Up Koin TikTok Gratis 2025
“Beberapa kabupaten di Jawa Barat sudah masuk kategori kritis karena tak mampu membayar gaji dan TPP. Alhamdulillah, Sumedang masih aman, tidak ada pengurangan TPP ASN,” ungkapnya.
Tuti pun menegaskan agar seluruh perangkat daerah tetap menjaga semangat, efisiensi, dan inovasi dalam setiap pelaksanaan program kerja.
“Kita harus adaptif dan kreatif menghadapi keterbatasan. ASN Sumedang harus tetap solid, tangguh, dan berorientasi hasil,” tandasnya.(red)
