SUMEDANG EKSPRES, VIRAL – Viral seorang orang tua murid datangi sekolah dan mengamuk kepada seorang guru lantaran anaknya ditampar oleh guru.
Hal ini terjadi di SMP 2 Subang dan menjadi viral setelah di post ulang oleh akun @fakta.indo pada Rabu (5/11).
Dari video yang beredar, orang tua murid tampak tidak terima perihal anaknya yang berulang kali melakukan kesalahan ditampar oleh guru Bernama Rana Setia Putra.
Baca Juga:Dua Tahun Beruntun Raih Top GPR Award, Kementerian ATR/BPN Buktikan Komunikasi Publik yang Berdampak5 Tipe Ciuman yang Paling Disukai Pria (Dari Lembut Hingga Penuh Gairah)
Rana sendiri sudah mengungkapkan jika sang anak sudah ditegur berulang kali namun tidak pernah di gubris sehingga Rana terpaksa menamparnya untuk mendisiplinkan anak tersebut.
Video yang sudah tersebar luas itu akhirnya memicu berbagai reaksi dari warganet dan banyak masyarakat yang mendukung keputusan Rana sebagai guru.
Tidak hanya Netizen, Kang Dedi Mulyadi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat ikut merespon video viral tersebut dan memposting ulang di akun Instagram probadi miliknya pada hari dan tanggal yang sama.
Dalam postingan tersebut, Gubernur yang akrab disapa dengan sebutan KDM itu menemui Rana secara langsung.
“Hari ini kita Bersama Bapak guru dan Kepsek SMPN 2 Subang, Jalan Cagak, yang kemarin sempat muncul di media sosial, ” ungkap Kang Dedi.
Pada kesempatan tersebut, Rana dengan senyuman tenang mengakui bahwa dirinya memang menampar murid tersebut.
“Karena melakukan pelanggaran merokok, kemudian berkelahi, mengganggu kelas lain, terakhir loncat (dari gerbang belakang sekolah),” papar Rana perihal alasan mengapa dirinya melakukan kekerasan fisik kepada sang anak.
Baca Juga:Makna Lebih Dalam dari Sentuhan Bibir, 5 Arti Ciuman Selain Ungkapan CintaSimak 10 Jenis Phobia yang Mungkin Kamu Rasakan Tanpa Sadar
Pada postingan itu juga KDM berjanji akan menemui pihak dari orangtua murid guna meluruskan masalah tersebut.
“Selanjutnya saya nanti akan bertemu dengan orangtuanya. Saya pikir tugas guru adalah mendidik siswanya kemudian tugas orang tua juga mendidik anaknya,” lanjut Kang Dedi.
Belum ada konfirmasi dari kelanjutan masalah tersebut, tapi Kang Dedi berjanji akan mengunjungi pihak orangtua sang anak di Waktu yang akan mendatang.
