Fasilitas dan Akomodasi Lengkap
Mountain Dew berdiri di lahan empat hektare, dengan dua hektare di antaranya telah dikembangkan menjadi kawasan resort dan restoran.
Menurut General Manager Mountain Dew Resort and Café, Nano Indrapraja, “lahan yang terbangun dua hektare dan fasiltasnya ada restoran, didominasi nusantara food, chinese dan lima persen eropa menunya. Resort baru dibangun 21 room dengan lima tipe. Standar, Superior, Deluxe, Deluxe Suite, Suite Room. Fasilitasnya kolam renang, Fitnes Center.”
Keberadaan fasilitas tersebut memperkuat posisi Mountain Dew sebagai destinasi wisata kelas premium di Sumedang.
Baca Juga:Ngakalin Tiktok, Ini Hack Cara Top Up Koin TikTok Gratis 2025Cara Dapat Top Up ML Gratis di GoPay: Nikmati Weekly Diamond Tanpa Harus Bayar Penuh!
Pengunjung dapat memilih berbagai jenis kamar, dari Standard Room yang sederhana namun elegan, hingga Deluxe Suites Room dan Glamping Suites yang menawarkan pengalaman menginap lebih eksklusif di tengah alam.
Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas modern seperti Wi-Fi gratis, air conditioner, water heater, serta welcome drink dan voucher high tea untuk dua orang.
Kolam renang yang bersih dan luas menambah kenyamanan pengunjung, sementara area parkir yang lapang memudahkan mobilitas wisatawan.
Sentuhan Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat
Mountain Dew tidak hanya menghadirkan panorama indah dan fasilitas berkelas, tetapi juga membawa nilai sosial penting: pemberdayaan sumber daya manusia lokal.
Nano Indrapraja menjelaskan, “Karyawan disini 95 persen putra daerah yang kami didik dari nol hingga menjadi server yang bisa melayani di resort dan restoran. Semoga bisa menumbang PAD untuk Sumedang.”
Langkah ini menunjukkan bahwa kehadiran Mountain Dew bukan sekadar bisnis, melainkan juga instrumen pemerataan ekonomi dan pembentukan kapasitas masyarakat lokal.
Inovasi Digital dan Promosi Global
Untuk memperluas jangkauan promosi, Bupati Dony mendorong agar Mountain Dew segera bergabung dalam sistem Virtual Tourism Pemda Sumedang.
Baca Juga:Kompak di Jalan yang Salah: Kakak Beradik Curi Besi Tol Cisumdawu BarengPagar Jalan Tol Cisumdawu Raib Dicuri: Celah Keamanan di Infrastruktur Publik
“Kadisparbudpora secepatnya masukan. Buat video 360 derajatnya. Nanti bisa dilihat oleh semuanya. Semua wisata di Sumedang ada dalam genggaman. Tinggal buka Virtual Tourism semua wisata Sumedang ada disana. Orang dimana pun bisa melihat. Sehingga akan menarik minat masyarakat,” katanya.
Langkah digitalisasi ini menegaskan tekad Sumedang untuk menjadi daerah wisata yang modern dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
