Transformasi Desa Margalaksana: Dari Perbukitan Sepi Jadi Pusat Wisata Modern

Transformasi Desa Margalaksana: Dari Perbukitan Sepi Jadi Pusat Wisata Modern
Transformasi Desa Margalaksana: Dari Perbukitan Sepi Jadi Pusat Wisata Modern
0 Komentar

Desa Margalaksana tak lagi hanya mengandalkan sektor pertanian, melainkan ikut tumbuh lewat industri jasa dan pariwisata.

Keunggulan utama Mountain Dew terletak pada paduan alam dan kenyamanan modern.

Di lokasi ini, pengunjung disuguhi panorama kota Sumedang dari ketinggian yang berpadu dengan udara pegunungan yang segar.

Baca Juga:Ngakalin Tiktok, Ini Hack Cara Top Up Koin TikTok Gratis 2025Cara Dapat Top Up ML Gratis di GoPay: Nikmati Weekly Diamond Tanpa Harus Bayar Penuh!

Bupati Dony mengakui kelengkapan fasilitas menjadi syarat penting agar wisata bisa berkembang.

“Parkirannya luas, toiletnya bersih, musholanya dan view pemandangan gunung-gunungnya yang sangat indah,” katanya.

Fasilitas lain seperti kolam renang, pusat kebugaran, dan café berkonsep mountain view menambah daya tarik bagi wisatawan urban yang mencari ketenangan tanpa meninggalkan sentuhan modernitas.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Dony juga meminta agar Mountain Dew masuk dalam program Virtual Tourism milik Pemkab Sumedang.

“Kadisparbudpora secepatnya masukan. Buat video 360 derajatnya… Orang dimana pun bisa melihat. Sehingga akan menarik minat masyarakat,” ucapnya.

Langkah ini menandai upaya digitalisasi wisata Sumedang, agar potensi lokal dapat dikenal lebih luas. Margalaksana yang dulu jauh dari sorotan kini berada di peta pariwisata digital Jawa Barat.

Dari data dan fakta di lapangan, kehadiran Mountain Dew menjadi contoh nyata transformasi sosial-ekonomi berbasis pariwisata.

Baca Juga:Kompak di Jalan yang Salah: Kakak Beradik Curi Besi Tol Cisumdawu BarengPagar Jalan Tol Cisumdawu Raib Dicuri: Celah Keamanan di Infrastruktur Publik

Ketika investasi wisata dilakukan dengan melibatkan tenaga lokal dan memperhatikan aksesibilitas, manfaatnya langsung dirasakan masyarakat sekitar.

Pergeseran ekonomi dari agraris ke sektor jasa juga membuka lapangan pekerjaan baru dan menumbuhkan rasa bangga di kalangan warga Margalaksana.

Dalam konteks pembangunan daerah, model ini menunjukkan bahwa wisata bukan sekadar hiburan, melainkan instrumen pembangunan sosial yang efektif.***

0 Komentar