SUMEDANG EKSPRES, RELIGI – Wudu (ablusi) adalah praktik bersuci yang fundamental dan merupakan kunci pembuka gerbang ibadah utama dalam Islam, khususnya shalat.
Wudu bukan sekadar membasuh air pada anggota tubuh, melainkan sebuah ritual pensucian diri dari hadas kecil yang diwajibkan oleh syariat. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an (QS. Al-Ma’idah ayat 6) mengenai perintah wudu sebelum mendirikan shalat. Oleh karena itu, kesempurnaan dan keabsahan shalat seseorang sangat bergantung pada kebenaran tata cara wudunya.
Memahami rukun dan sunah wudu secara mendalam menjadi krusial bagi setiap Muslim, tidak hanya untuk memenuhi kewajiban agama, tetapi juga untuk mencapai kesucian batin dan fisik yang dianjurkan.
Baca Juga:Tepati Janji, KDM Kunjungi Orangtua Anak Kena Tampar Guru di SMPN 2 SubangViral! Lantaran Tidak Punya KTP, Rumah Sakit Tolak Pemuda Asli Baduy yang Jadi Korban Pembegalan
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam melaksanakan wudu yang benar sesuai tuntunan Nabi Muhammad ﷺ, lengkap dengan lafal niat dan doa yang menyertai setiap proses pensucian.
Rukun Wudu (Wajib Dilaksanakan)
Wudu tidak sah jika salah satu rukun ini ditinggalkan. Pelaksanaannya harus tertib (berurutan).
- Niat (di dalam hati, bersamaan dengan membasuh wajah).
- Membasuh seluruh wajah.
- Membasuh kedua tangan hingga siku.
- Mengusap sebagian kepala.
- Membasuh kedua kaki hingga mata kaki.
- Tertib (berurutan).
Tata Cara Wudu yang Benar dan Urutannya
Berikut adalah langkah-langkah wudu yang menggabungkan rukun (wajib) dan sunah (dianjurkan) sesuai tuntunan Nabi Muhammad ﷺ, yang dilakukan dengan tiga kali basuhan pada setiap anggota wudu (kecuali mengusap kepala dan telinga cukup sekali):
1. Membaca Niat (Rukun)
Niat dilakukan di dalam hati pada saat air pertama kali menyentuh wajah. Namun, disunahkan untuk melafalkan niat sebelum wudu untuk menguatkan niat dalam hati.
Bahasa Arab
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Transliterasi Latin
Nawaitul wudhuu-a liraf’il hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta’aalaa.
Arti
“Saya niat berwudu untuk menghilangkan hadas kecil, fardu karena Allah Ta’ala.”Sebelum memulai, disunahkan membaca: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ (Bismillaahir rahmaanir rahiim)
2. Membasuh Telapak Tangan (Sunah)
Basuh kedua telapak tangan hingga pergelangan sebanyak tiga kali, sambil menyela-nyela jari.
3. Berkumur (Sunah)
Berkumur-kumur sebanyak tiga kali.
4. Membersihkan Hidung (Sunah)
Baca Juga:Wamen Ossy Dorong Implementasi Disaster Risk Reduction dalam Penataan RuangKang Dedi Mulyadi Turun Tangan, Temui Guru SMP 2 Subang yang Tampar Murid Pelanggar Berat
Menghirup air ke dalam hidung (Istinsyaq) dan mengeluarkannya (Istintsar) sebanyak tiga kali.
