Sisindiran: Warisan Sastra Lisan Sunda yang Tak Lekang oleh Waktu

Sisindiran: Warisan Sastra Lisan Sunda yang Tak Lekang oleh Waktu
Sisindiran: Warisan Sastra Lisan Sunda yang Tak Lekang oleh Waktu - (Ilustrasi)
0 Komentar

Jenis Sisindiran atau Ciri-ciri Utama

  1. Paparikan : Terdiri dari empat baris, berima a-b-a-b. Cangkang dan isi memiliki bunyi kata yang berdekatan (adeuk).
  2. Rarakitan : Terdiri dari empat baris, berima a-b-a-b. Kata-kata di awal baris cangkang diulang kembali di awal baris isi, seolah-olah merakit.
  3. Wawangsalan : Terdiri dari dua baris. Cangkang berisi teka-teki, isinya adalah wangsal (jawaban) dari teka-teki yang disembunyikan. |

Sedangkan dari segi isi atau tujuan, sisindiran terbagi menjadi:

  1. Silih Asih (Kasih Sayang/Cinta): Untuk mengungkapkan perasaan cinta.
  2. Piwuruk (Pepatah/Nasihat): Untuk menyampaikan ajaran moral atau nasihat.
  3. Sésébréd (Humor/Lelucon):Untuk bergurau atau melawak.

Fungsi Sisindiran dalam Kehidupan Masyarakat

Dari dulu hingga sekarang, sisindiran memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Sunda:

1. Media Komunikasi Halus

Baca Juga:SMPN 6 Sumedang Dukung Program Gubernur JabarSMPN 9 Sumedang Jalankan Program Panca Waluya 

Sisindiran menjadi cara yang sopan dan indah untuk menyampaikan kritik, permintaan, atau mengungkapkan perasaan tanpa harus langsung/lugas.

2. Hiburan

Sisindiran sering digunakan dalam berbagai kesenian seperti Reog, Calung, Wayang Golek, atau dalam percakapan sehari-hari untuk menghibur dan menciptakan suasana hangat.

3. Pendidikan Moral

Sisindiran jenis piwuruk merupakan media yang efektif untuk mengajarkan budi pekerti dan norma-norma kepada masyarakat.

Perkembangan di Zaman Modern

Meskipun usianya sudah sangat tua, sisindiran tetap hidup di zaman modern. Warisan sastra lisan ini diperkenalkan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari pengajaran Muatan Lokal, serta masih sering digunakan dalam acara-acara tradisional, pembukaan pidato, atau di media sosial sebagai bentuk banyolan (humor) yang cerdas.

Sisindiran adalah cerminan dari kepandaian berbahasa dan keindahan budi masyarakat Sunda yang selalu mengalihkan maksud, tidak ingin menyakiti orang lain, tetapi tetap sampai pada tujuan. Ini merupakan harta karun budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

0 Komentar