KOTA — Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumedang melalui Bidang Rehabilitasi Sosial menegaskan komitmennya dalam menangani laporan warga terkait Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau penyandang disabilitas mental di wilayah Desa Cimalaka.
Hal ini disampaikan oleh Tim Pendampingan Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Sumedang, Jonas Saputra , saat kunjungan asesmen di Desa Cimalaka.
Jonas menjelaskan bahwa penanganan ODGJ bukan merupakan program khusus, tetapi bagian dari tugas pendampingan yang dilakukan Dinsos ketika menerima laporan dari pemerintahan desa. Tim kemudian melakukan asesmen lapangan untuk memastikan kondisi klien serta menentukan langkah penanganan yang tepat.
Baca Juga:AMS Sumedang Diminta Jadi Agen Penyeimbang antara Modernisasi dan Budaya SundaLangit, Doa, dan Podium: Ketika Cinta Keluarga Jadi Energi Juara Pandu Jaya
Selain ODGJ, Bidang Rehabilitasi Sosial juga menangani lansia terlantar, penyandang disabilitas, serta kasus-kasus kedaruratan sosial lainnya. Namun untuk ODGJ, Dinsos menekankan bahwa pendampingan akan lebih optimal dilakukan jika pihak keluarga turut berperan. Apabila klien tidak memiliki keluarga, barulah Dinsos mengambil alih pendampingan lebih lanjut.
Untuk mempermudah masyarakat dalam mengajukan permohonan bantuan, Dinsos Sumedang menyediakan aplikasi layanan sosial Si Pelangi yang dapat diakses langsung oleh warga maupun pemerintah desa. Aplikasi ini mencakup pengajuan bantuan bagi gelandangan, disabilitas, hingga permohonan bantuan kedaruratan.
Dalam proses penanganan, Dinsos juga berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait. Untuk masalah kesehatan jiwa, koordinasi dilakukan bersama Dinas Kesehatan melalui unit Kesehatan Jiwa (Keswa) di Puskesmas. Sementara untuk penanganan kasus kedaruratan medis, Dinsos bekerja sama dengan layanan darurat 119.
Meski demikian, Jonas mengakui bahwa fasilitas penampungan ODGJ di Sumedang masih terbatas, karena hanya terdapat satu panti yang mampu menampung klien. Kondisi ini menyebabkan Dinsos kerap berkoordinasi lintas kabupaten untuk menemukan tempat rehabilitasi yang sesuai.
“Mudah-mudahan upaya yang kami lakukan dapat memberikan solusi terbaik bagi klien, pemerintah desa, dan masyarakat Cimalaka. Dinas Sosial selalu siap memberikan dukungan dan pendampingan ketika dibutuhkan,” ujar Jonas.
Kunjungan Dinsos kali ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan serta meningkatkan sinergi antarinstansi dalam memberikan layanan sosial yang responsif dan tepat sasaran bagi masyarakat Sumedang.(ahm)
