Eksekusi Cepat APBD Sumedang Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

Eksekusi Cepat APBD Sumedang Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat
Kawasan industri di Buahdua-Ujungjaya-Tomo (Butom) yang digadang-gadang akan menjadi masa depan pertumbuhan perekonomian Indonesia dan pada umumnya masyarakat Sumedang.(istimewa)
0 Komentar

KOTA – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sumedang menyebut telah berhasil merealisasikan anggaran belanja sebesar 73 persen sebagai bentuk komitmen dari menggerakkan ekonomi dan layanan di masyarakat.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Sumedang, Selasa, menyebut bahwa pemerintah daerah juga kini berhasil mencatatkan realisasi pendapatan daerah sebesar 81 persen dari total target yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

“Transparansi ini juga berlaku di Command Center Pemkab Sumedang. Data per hari ini menunjukkan bahwa pendapatan daerah telah mencapai 81 persen, sementara daya serap anggaran mencapai 73 persen,” ujarnya.

Baca Juga:Pesantren di Sumedang Dapat Fasilitas PBG Gratis, Bupati Dony Dorong Optimalisasi Peran PonpesKuota Haji Sumedang Anjlok Drastis, DPRD Desak Kemenag Tinjau Ulang Kebijakan 2026

Berdasarkan data Command Center Pemerintah Kabupaten Sumedang per 11 November 2025, realisasi pendapatan daerah tercatat sebesar Rp2,407 triliun dari total anggaran Rp2,939 triliun. serta realisasi belanja daerah mencapai Rp2,245 triliun dari total anggaran Rp2,972 triliun.

Capaian tersebut dinilai sebagai hasil dari kerja keras seluruh perangkat daerah dalam mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan, baik dari sektor pajak daerah, retribusi, maupun dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi.

Dony juga menegaskan bahwa percepatan realisasi anggaran memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Semakin cepat eksekusi APBD, semakin cepat pula ekonomi bergerak menghasilkan produk, jasa, dan layanan masyarakat,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa masyarakat dapat mengecek langsung berbagai transparansi data melalui fitur WhatsApp Kebutuhan Informasi Pelayanan Online (WAKEPO) termasuk realisasi anggaran daerah.

Ia menjelaskan dengan cukup mengirim pesan ke 0811-2220-2220, warga dapat melihat penerimaan dan pengeluaran APBD, serta data layanan publik lain secara real-time.(red)

0 Komentar