5. Masak Sendiri atau Cari Warung Lokal
Biaya makan di restoran atau food court di kawasan wisata dapat membengkak.
Jika akomodasi memiliki dapur, usahakan memasak sarapan atau makan malam sederhana. Ini adalah cara termudah meminimalkan pengeluaran harian.
Saat makan di luar, prioritaskan warung makan lokal, pasar tradisional, atau street food yang harganya jauh lebih ramah di kantong dibandingkan restoran turis.
6. Cari Wisata Gratis atau Bertiket Murah
Baca Juga:Rangkuman Serta 5 Fakta Mencengangkan Dibalik Kasus Penculikan Bilqis RamadhanyMenteri Nusron Tegaskan Ketersediaan Lahan Jadi Kunci Utama Ketahanan Pangan
Banyak pengalaman liburan seru yang bisa didapatkan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Kunjungi taman kota, alun-alun, pantai, atau spot matahari terbit/terbenam yang tidak memungut biaya masuk.
Eksplorasi kawasan Kota Lama (Semarang/Jakarta), city tour jalan kaki, atau kunjungi museum yang harga tiketnya sangat terjangkau.
7. Buat Anggaran Harian yang Ketat dan Disiplin
Buat anggaran yang jelas dan rinci sebelum berangkat, serta pisahkan uang liburan Anda.
Tentukan batas maksimal pengeluaran harian untuk makanan, transportasi, dan tiket masuk. Prioritaskan pengeluaran untuk pengalaman (misalnya tiket wahana) daripada belanja oleh-oleh atau barang yang kurang penting. Disiplin adalah kunci agar liburan tidak “boncos”.