Operasi Zebra Lodaya 2025 Fokus Cadas Pangeran, Polisi Perketat Pengawasan Jalur Rawan Kecelakaan

Operasi Zebra Lodaya 2025 Fokus Cadas Pangeran, Polisi Perketat Pengawasan Jalur Rawan Kecelakaan
Operasi Zebra Lodaya 2025 Fokus Cadas Pangeran, Polisi Perketat Pengawasan Jalur Rawan Kecelakaan (Ist/Ilustrasi)
0 Komentar

PAMULIHAN — Kepolisian Resor Sumedang resmi memulai Operasi Zebra Lodaya 2025 dengan perhatian khusus pada kawasan rawan kecelakaan Cadas Pangeran. Lokasi ikonik yang selama ini dikenal ekstrem karena tikungan tajam, turunan panjang, dan padatnya kendaraan berat itu kembali menjadi titik prioritas dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika menegaskan bahwa operasi kali ini tidak hanya menekankan penegakan hukum, tetapi juga peningkatan pelayanan dan keselamatan pengguna jalan.

“Cadas Pangeran kami jadikan fokus utama. Jalur ini berisiko tinggi, sehingga pengawasan dan pencegahannya harus lebih ketat,” ujarnya saat apel gelar pasukan, Senin (17/11).

Baca Juga:Sumedang Jadi Daerah Paling Progresif di Kawasan Rebana, Infrastruktur dan Digitalisasi Jadi KunciPerkuat Rantai Pasok Pangan, Produksi Petani Starbak Bakal Terhubung ke KDMP dan Dapur MBG

Sebanyak 2.088 personel diterjunkan dalam operasi yang berlangsung dua pekan ini. Petugas berasal dari Polres Sumedang, seluruh Polsek jajaran, dan instansi pendukung. Penindakan pelanggaran dominan menggunakan ETLE—sebanyak 95 persen—untuk memastikan proses hukum berjalan objektif dan minim gesekan di lapangan.

Untuk kendaraan berat, Satlantas Polres Sumedang akan menggelar ramp check keliling yang difokuskan ke jalur-jalur yang bermuara ke Cadas Pangeran. Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Dini Kulsum menjelaskan bahwa truk dan kendaraan besar sering menjadi ancaman keselamatan jika tidak memenuhi standar teknis.

“Sasaran utama kami tentu kendaraan berat yang melintas Cadas Pangeran. Pemeriksaan dilakukan acak, dari rem hingga kelayakan ban,” katanya.

Selain pengawasan ketat, polisi juga meningkatkan edukasi keselamatan bagi pengendara roda dua. Kapolres mengingatkan ancaman licinnya jalan di sekitar Cadas Pangeran saat hujan, yang sering memicu kecelakaan beruntun.

“Gunakan helm, lengkapi surat-surat, dan jangan memaksa ngebut di jalur yang jelas berbahaya, apalagi saat basah,” ujarnya.

Kapolres juga menyoroti adanya pengendara di bawah umur yang memaksa melintasi jalur ekstrem tersebut. Ia menyebut pihaknya tidak akan ragu melakukan penilangan.

“Cadas Pangeran bukan tempat latihan anak-anak. Orang tua harus sadar risiko besar yang mengancam,” tegasnya.(kos)

0 Komentar