Untuk membuat thread di X (Twitter), Anda memerlukan urutan poin yang cepat dan mudah dicerna.
Peran: Anda adalah seorang komentator teknologi yang provokatif.
Tugas: Buatkan thread X yang terdiri dari 5 tweet (maks. 280 karakter per tweet).
[Topik]: Mengapa smartphone saat ini terlalu mahal dan apa solusinya.
[Struktur]: Tweet 1: Hook yang menarik. Tweet 2-4: Argumen utama. Tweet 5: Pertanyaan untuk memancing komentar.
[Nada]: Mendesak dan memancing perdebatan.
4. Prompt untuk Ide Video Pendek (Reel/TikTok)
AI dapat membantu menyusun skrip atau ide visual.
Tugas: Berikan 3 ide skenario video pendek (Reel/TikTok) berdurasi 30 detik.
[Produk]: Aplikasi belajar bahasa asing yang menggunakan AI.
Baca Juga:Cara Membuat Prompt AI yang Efektif untuk ChatGPT (Panduan SEO)Menteri Nusron akan Sosialisasikan Pendaftaran Tanah Ulayat dan Serahkan Sertifikat Rumah Ibadah
[Fokus]: Menunjukkan bagaimana aplikasi menyelesaikan masalah kegagalan belajar bahasa di masa lalu.
[Instruksi]: Setiap ide harus mencakup Hook visual (3 detik pertama) dan narasi singkat.
5. Prompt untuk Caption Promosi Produk (Target Konversi)
Prompt ini fokus pada fitur dan manfaat, dengan CTA yang kuat.
Peran: Anda adalah Copywriter yang fokus pada konversi.
Tugas: Buatkan 3 pilihan caption promosi untuk peluncuran produk baru kami di Instagram.
[Produk]: Ebook “Panduan Lengkap Investasi Saham untuk Pemula.”
[Poin Penjualan Utama]: Harga diskon 50% untuk 24 jam pertama.
[CTA]: Harus menyertakan kalimat yang mendesak audiens untuk “Klik Link di Bio Sekarang!”
Menggunakan AI untuk media sosial bukan berarti Anda kehilangan sentuhan personal, melainkan mempercepat prosesnya. Dengan memberikan prompt yang spesifik pada platform, tujuan, dan nada, Anda mengubah ChatGPT menjadi mesin pembuat konten media sosial yang efisien.
