Kebakaran Gudang Elektronik di Kota Kulon, Damkar Sumedang Berhasil Padamkan Api dalam 30 Menit

Kebakaran Gudang Elektronik di Kota Kulon, Damkar Sumedang Berhasil Padamkan Api dalam 30 Menit
Kebakaran Gudang Elektronik di Kota Kulon, Damkar Sumedang Berhasil Padamkan Api dalam 30 Menit
0 Komentar

KOTA – Gudang elektronik berlokasi di Jalan Pangeran Santri Nomor 51, Lingkungan Gudang Kopi, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, dilalap si jago merah, Kamis (20/11) pagi.

Insiden kebakaran itu memicu kepanikan warga sekitar, lantaran api dengan cepat membesar, sebelum akhirnya berhasil dikendalikan oleh petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumedang.

Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Sumedang, Cece Ruhiat menjelaskan, kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pada pukul 06.40 WIB.

Baca Juga:Lagi Belajar FB Pro? Simak Dulu Cara Cepat Monetisasi Iklan Facebook Reels dan In-Stream Terbaru 2025 IniKupas Tuntas Strategi Monetisasi Facebook Pro 2025, Cara Cepat Aktifkan Iklan Reels dan In-Stream Terbaru 2025

“Menurut keterangan pemilik gudang, Michael, api tiba-tiba muncul dari salah satu sudut bangunan yang digunakan untuk menyimpan berbagai perangkat elektronik,” kata Cece.

Mendapat laporan itu, lantas para petugas piket UPT damkar wilayah kota, langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

“Upaya evakuasi dan pemadaman dimulai pada pukul 06.50 WIB. Berkat respon cepat dan kerja sama tim, api yang membakar area seluas sekitar 6×5 meter berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 07.20 WIB,” tutur Cece.

Dikatakan Cece, dugaan sementara, kebakaran dipicu akibat hubungan arus pendek listrik.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di lapangan, sumber api diduga berasal dari konsleting arus listrik pada instalasi di dalam gudang. Kami masih melakukan pendalaman, namun indikasi awal mengarah ke faktor kelistrikan,” terang Cece.

Cece menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materi ditaksir mencapai Rp 50 juta, mengingat sebagian besar barang yang terbakar adalah perangkat elektronik yang bernilai tinggi.

Dikatakan, dalam penanganan kejadian kebakaran, pihaknya tidak bekerja sendirian.

Unsur BPBD Kabupaten Sumedang serta aparat TNI dan Polri, turut membantu proses pengamanan area dan memastikan kondisi sekitar tetap kondusif.

Baca Juga:Sudah Coba Banyak Skincare Tapi Belum Nampak Hasil? Ini Rahasia Kulit Cerah & Kenyal dalam 14 HariMakeup Aman untuk Muslimah: Pilihan Base Makeup Wudhu-Friendly yang Tetap Tahan Seharian

“Kami berterima kasih kepada BPBD, TNI, dan Polri yang selalu bersinergi dalam setiap kejadian kedaruratan. Keterlibatan semua pihak membuat proses pemadaman berjalan cepat, aman, dan tanpa hambatan berarti,” lanjut Cece.

Cece mengimbau seluruh masyarakat, agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh kelalaian instalasi listrik.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk rutin mengecek instalasi listrik di rumah maupun tempat usaha. Pastikan kondisi kabel, stop kontak, dan peralatan listrik dalam keadaan baik. Kebakaran akibat korsleting adalah jenis kejadian yang paling sering terjadi dan sebenarnya bisa dicegah,” tegasnya. (red)

0 Komentar