KOTA – Menghadapi meningkatnya intensitas hujan yang berpotensi menimbulkan bencana alam, jajaran Polsek Sumedang Selatan melaksanakan Patroli Hujan Rawan Bencana, Kamis (30/11).
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan aparat kepolisian, dalam meminimalkan risiko longsor maupun pohon tumbang, di wilayah rawan bencana alam, seperti wilayah Pasanggrahan Baru, Ciherang, sepanjang Jalan Cadas Pangeran serta kawasan Pager Betis Kelurahan Cipameungpeuk.
Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang Munggardijaya mrngatakan, petugas melakukan pemeriksaan situasi di sepanjang jalur perlintasan jalan, yang memang kerap terjadi tanah longsor, termasuk area tebing curam dan titik-titik dengan pepohonan besar, yang berpotensi tumbang akibat curah hujan yang tinggi.
Baca Juga:TPT Ambruk di Desa Cikole Cimalaka, Dua Rumah Terdampak dan Kerugian Capai Rp 40 JutaPanen Ikan Nila di Desa Cibeusi Jatinangor, Pemdes Salurkan Protein Hewani untuk Tekan Stunting
“Patroli dilakukan secara mobailing, memastikan kehadiran polisi dapat dirasakan masyarakat secara langsung,” ujar Awang.
Dikatakan, Patroli hujan yang dilakukan pihaknya itu, untuk memberikan deteksi dini, terhadap potensi bencana, sekaligus memastikan wilayah rawan mendapat pengawasan maksimal.
“Dengan pemantauan langsung, kami dapat segera merespons jika ditemukan tanda-tanda longsor maupun pohon tumbang,” imbuhnya.
Awang menegaskan, sejumlah kawasan di Sumedang Selatan, memiliki karakteristik geografis yang rentan, sehingga pengawasan kontinu menjadi sangat penting.“Wilayah seperti Pager Betis di Cipameungpeuk sudah lama dikenal sebagai titik rawan. Karena itu, kehadiran personel di lapangan menjadi kunci dalam memberi rasa aman kepada masyarakat,” tutur Awang.
Walaupun belum ada kejadian menonjol, sambung Awang, namun upaya preventif tetap harus dilakukan. “Lebih baik mencegah daripada menunggu bencana terjadi,” tandasnya.
Awang mengimbau warga untuk tetap waspada, khususnya mereka yang tinggal atau melintas di wilayah rawan longsor.
“Jika melihat tanda-tanda seperti retakan tanah, pohon miring, atau aliran air yang tidak biasa, segera laporkan kepada kepolisian atau perangkat desa setempat. Respons cepat bisa menyelamatkan banyak nyawa,” pesannya.
Baca Juga:Monev Inspektorat Sumedang di Kecamatan Cimalaka, 14 Desa Didorong Tingkatkan Tertib AdministrasiPemilihan Pengurus Baru LMDH Cijambu Digelar, Rohayu Terpilih Gantikan Ayi Hamdan
Dengan dilaksanakannya patroli ini secara berkala, Polsek Sumedang Selatan berharap potensi bencana dapat ditekan seminimal mungkin, serta masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih tenang meski cuaca tidak menentu. (red)
