“Dengan posisi strategis, infrastruktur yang berkembang, serta kekuatan sektor pertanian dan UMKM, Sumedang memiliki modal yang sangat kuat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Tantangannya adalah mengolah potensi ini menjadi nilai tambah yang berkelanjutan,” tambahnya.
Burhanuddin berharap Reform Corner terus menjadi ruang dialog dan pembelajaran yang produktif bagi seluruh perangkat daerah.
“Saya berharap forum ini tidak berhenti pada diskusi, tetapi melahirkan kebijakan dan terobosan nyata yang berdampak langsung pada masyarakat. Dengan kolaborasi dan eksekusi yang kuat, Sumedang dapat menjadi contoh daerah yang berhasil melakukan transformasi birokrasi dan ekonomi,” pungkasnya. (red)
