SUMEDANG EKSPRES, OLAHRAGA – Keikutsertaan Tim Nasional U-17 Indonesia di Piala Dunia FIFA 2025 Qatar, setelah lolos via kualifikasi Piala Asia, menandai kemajuan signifikan sepak bola nasional. Meskipun langkah Garuda Muda terhenti di fase grup H, performa mereka menghasilkan catatan historis.
Bersaing dengan tim-tim kuat seperti Zambia, Brasil, dan Honduras, Timnas U-17 mengakhiri turnamen dengan tiga poin. Poin ini diraih melalui kemenangan perdana 2-1 atas Honduras, sebuah capaian yang mengukir sejarah dan membuktikan kemampuan bersaing di panggung global.
Dua kekalahan dari Zambia dan Brasil menjadi refleksi penting. Evaluasi menunjukkan adanya kelemahan dalam konsistensi fisik, kecepatan transisi, dan efektivitas di kotak penalti yang masih jauh di bawah standar tim elite dunia.
Baca Juga:5 Rekomendasi Tabungan Pendidikan Terbaik untuk Masa Depan Anak5 Alasan Kenapa Jatinangor dan Jatigede Sumedang Wajib Ada di Wishlist Anda!
Nasib Timnas U-17 Indonesia 2025 harus dipandang sebagai fondasi. Kemenangan bersejarah tersebut adalah modal mental yang berharga. PSSI kini harus fokus pada program jangka panjang, memastikan integrasi pemain kunci ke Timnas U-20, serta meningkatkan standar fisik dan taktik agar talenta muda ini menjadi pilar kuat bagi Timnas senior di masa depan.
