RANCAKALONG — Beragam penampilan seni dan budaya berhasil memukau Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat menghadiri kegiatan Ekosistem Budaya Kasumedangan yang digelar di Geotheater Rancakalong, Sabtu (22/11).
Kegiatan yang menampilkan perpaduan seni tradisi hingga kreasi kontemporer tersebut, menjadi bukti hidupnya kreativitas masyarakat Sumedang, khususnya para pelaku seni.
Sejak awal acara dimulai, suasana Geotheater tampak semarak oleh ragam pertunjukan khas budaya Sunda. Mulai dari kaulinan tradisional seperti Oray-orayan, tarian tarawangsa, pertunjukan musik ansambel hingga penampilan memukau dalam Putri Batik, seluruhnya tersaji harmonis di hadapan Bupati Dony yang hadir untuk memberikan dukungan langsung.
Baca Juga:Daftar Situs Freelance Luar Negeri yang Terbukti Membayar dan Wajib Dicoba Freelancer Indonesia12 Rekomendasi Situs Freelance Terpercaya: Cara Cerdas Menghasilkan Uang dari Rumah
Bupati Dony menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, atas kreativitas dan dedikasi para seniman yang terlibat.
Menurutnya, berbagai tampilan yang disuguhkan bukan hanya menghibur, tetapi juga menghadirkan kebanggaan serta inspirasi bagi masyarakat Sumedang.
“Dengan tampilan seperti ini, tentunya akan membuat semua orang tertarik dan menginspirasi yang lainnya,” ujar Bupati Dony.
Dikatakan, Geotheater Rancakalong kini memegang peranan strategis, sebagai pusat pengembangan seni dan budaya di Kabupaten Sumedang. Tidak hanya berfungsi sebagai ruang pertunjukan, geotheater juga menjadi wadah penting bagi proses belajar, berkary dan mengekspresikan potensi kreatif masyarakat.
“Geotheater ini adalah pusat budaya Kabupaten Sumedang. Di sini, potensi kreatif anak-anak Sumedang bisa diekspresikan dan ditampilkan,” jelas Dony.
Lebih jauh Bupati Dony, menegaskan Sumedang telah menobatkan diri sebagai Puser Budaya Sunda atau pusat budaya Sunda.
Keberadaan Geotheater Rancakalong menjadi salah satu simbol nyata dari penguatan identitas budaya tersebut. Ia berharap kawasan geotheater dapat berkembang semakin besar dan dikenal luas, bahkan mampu menyamai kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali sebagai pusat penyelenggaraan berbagai event seni dan budaya.
Baca Juga:30 Website Freelance Indonesia & Internasional Terpercaya untuk Cari Pekerjaan 20259 Situs Freelance Terbaik dari Indonesia dan Luar Negeri yang Terbukti Membayar 2025
“Geotheater harus menjadi tempat berbagai event dan kegiatan budaya yang memeriahkan serta menghidupkan seni budaya kita,” tutur Dony.
Dony berkomitmen, akan terus mendukung upaya penguatan budaya lokal, melalui ruang-ruang kreatif yang melibatkan masyarakat secara luas. Ia meyakini bahwa kolaborasi pemerintah, pelaku seni, dan generasi muda akan menjadikan Sumedang semakin kuat sebagai daerah yang menjunjung tinggi budaya Sunda.
