CISITU – Perayaan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025 di Lapangan Jayamaya, Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Kamis (27/11/2025), berubah menjadi panggung budaya ketika 250 penari dari PGRI Kecamatan Cisitu tampil membawakan kolaborasi seni umbul dan tarawangsa.
Ratusan penari tersebut yang keseluruhannya merupakan guru dan tenaga kependidikan menjadi pusat perhatian ribuan peserta upacara. Dengan kostum seragam penuh warna dan gerakan yang energik dan elegan menghadirkan nuansa tradisi Sunda modern.
Kolaborasi umbul dan tarawangsa itu tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol penghormatan para guru Cisitu terhadap perjalanan panjang organisasi PGRI.
Baca Juga:Mendekatkan Guru dengan Masyarakat, Rayakan HUT PGRI di Lapang DesaKodim 0610/Sumedang Mudahkan Warga Lewat Program Akta Kelahiran Gratis 2025
Para penari bergerak selaras mengikuti irama tarawangsa, menciptakan harmoni visual dan musikal yang membuat suasana peringatan HUT PGRI terasa semarak dan berkesan.
Penampilan ratusan penari itu menjadi bukti kreativitas dan kekompakan PGRI Kecamatan Cisitu dalam merayakan Hari Guru Nasional. Selain memperkuat identitas budaya lokal, pertunjukan tersebut juga menggambarkan dedikasi para guru yang bukan hanya mengajar, tetapi juga menjaga kelestarian seni tradisional.
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran PGRI Kabupaten Sumedang atas inovasi tersebut. Menurutnya, pemilihan lokasi di desa memberikan nuansa baru sekaligus mendekatkan para guru dengan masyarakat.
“Saya apresiasi keputusan PGRI melaksanakan upacara di Lapangan Desa Pajagan. Ini menunjukkan PGRI semakin membumi, dekat dengan masyarakat, dan saya yakin dapat menginspirasi warga sekitar,” ujarnya saat menjadi Inspektur Upacara.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Sumedang, Pepen Supendi, mengatakan bahwa pemilihan lokasi baru tersebut bertujuan mempererat hubungan antara guru dan masyarakat.
“Selain mempererat kedekatan sosial, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkenalkan destinasi wisata Bendungan Jatigede kepada para peserta upacara,”ujarnya. (red)
