Data Bantuan Pangan di Desa Kebonjati Berkurang, 325 KPM Terima Beras & Minyak Goreng

Data Bantuan Pangan di Desa Kebonjati Berkurang, 325 KPM Terima Beras & Minyak Goreng
Kepala Desa Kebonjati Jajang bersama Babinsa Desa Kebonjati, saat memberikan bantuan kepada salah seorang KPM pada kegiatan penyaluran bantuan pangan di desanya, Kamis (27/11).
0 Komentar

KOTA -Pemerintah Desa Kebonjati Kecamatan Sumedang Utara kembali menyalurkan bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), berupa beras dan minyak goreng kepada 325 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran digelar di Balai Desa Kebonjati dan berlangsung lancar dengan antusias masyarakat yang cukup tinggi Kamis (27/11).

Kepala Desa Kebonjati, Jajang, menyampaikan bahwa sesuai data sari Bapanas jumlah penerima bantuan pada periode Oktober–November 2025 tercatat sebanyak 325 KPM.

“Setiap penerima mendapatkan 20 kilogram beras serta 4 liter minyak goreng untuk periode 2 bulan Oktober dan November ,” ujarnya.

Baca Juga:250 Penari PGRI Cisitu Meriahkan Puncak HUT PGRI ke-80 dengan Seni Umbul & TarawangsaMendekatkan Guru dengan Masyarakat, Rayakan HUT PGRI di Lapang Desa

Kades menjelaskan bahwa jumlah KPM penerima bantuan mengalami pengurangan dibandingkan bulan sebelumnya, yakni berkurang sekitar 26 KPM.

Menurutnya, pengurangan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adanya peningkatan kategori kesejahteraan penerima sehingga tidak lagi masuk dalam kriteria Bansos, serta adanya temuan indikasi data ganda atau penyalahgunaan identitas penerima. Ada kejadian di mana data KTP penerima digunakan oleh pihak lain tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.

“Setelah dilakukan verifikasi, ternyata penerima dinyatakan tidak sesuai kriteria,” ucap Kades.

Kades Kebonjati, berharap ke depan ada revitalisaai data sehingga bisa lebih tepat sasaran. Jadi tidak ada lagi warganya yang layak menerima bantuan tapi tidak terakomodir di database Bapanas.

“Kami berharap tidak ada lagi warga yang seharusnya berhak menerima namun belum mendapatkan bantuan. Data harus benar-benar valid agar bantuan tersalurkan tepat sasaran adil dan merata,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan aspirasi masyarakat yang meminta pemerintah desa dan pihak terkait untuk terus memperbaiki sistem pendataan sehingga warga yang belum pernah menerima bantuan namun layak, dapat segera difasilitasi.

“Harapan kami dari pemerintah desa kepada pemerintahan di tingkat atas dapat lebih responsif dan memperhatikan aspirasi masyarakat, karenakami pemerintah desa selalu berupaya bantuan bisa tersampaikan kepada KPM yang termuat di database tersebut” tutup Kades Kebonjati. (ahm)

0 Komentar